2.34 : Cinta Tak Berkesudahan

1650 Kata

Elly Pov             Suasana di pemakaman telah lenggang.  Hanya tersisa gue yang berlutut di samping makam dimana tanahnya masih basah.   Kasihan sekali dia, lelaki baik yang menjadi korban bom saat pernikahan gue.              “Selamat jalan ....” gumam gue dengan mata berkaca-kaca.             Hati ini perih membayangkan kebaikannya yang tersapu bersih di akhir hidupnya.  Dan dia meninggal karena bom yang sedianya diperuntukkan untuk gue dan keluarga gue.             “Kakak,  ayo kita pergi.  Lo sudah terlalu lama disini,” ajak Aldo yang kembali menjemput gue atas perintah daddy yang protektif.             “Tunggu, gue ingin menyelesaikan ucapan perpisahan kami,” sahut gue, sembari menyusut airmata yang menggenang.             “Ck, lama sekali!  Buat apa Kakak masih berbaik hati

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN