6

1160 Kata
Singkat cerita semua anggota dalam kelompok sudah mendapatkan izin dari keluarga masing-masing dan telah menetapkan bahwa titik kumpul berada di kediaman rumah ibu Novita dan Wahlul anaknya. H -2 sebelum berangkat mereka sudah melaksanakan rapat terakhir untuk membahas titik kumpulnya dimana,peralatan yang harus di bawa dan menentukan waktu keberangkatan mereka.Pada saat H - 2 itupun mereka langsung melakukan registrasi secara online. Dan keputusan akhir mereka pergi bersama 18 anggotanya yang terdiri dari ibu Novita (ibunya Wahlul), Wahlul,Yassirli (Ici),Aditya,Alfikri,Zikri,Teguh,Irfandi,Filhan,Zhafirah (Ife), Bima, Firman,Irvanda,Fadli,Rofid dan ketiga teman dari Filhan yaitu Zahra,Lenggo,dan Riski. Malam sabtu mereka langsung berkumpul dirumah ibu Novita untuk mulai melakukan perjalanan ke Marapi,semua barang sudah siap dan mereka pun juga sudah siap fisik dan mentalnya. Perjalanan pada malam itu Alhamdulillah berjalan dengan lancar sampai ke tempat tujuan,walaupun di sepanjang perjalanan mereka harus menghadapi hujan yang sangat lebat dan lumayan lama. Mereka sampai di koto baru pada jam 1 malam lewat,sesampainya disana mereka langsung makan karena banyak yang sudah lapar dan lelah karena perjalanan yang lumayan cukup jauh . "ndak lapa anak- anak?" (anak- anak lapar gak?),tanya Bu novita . "iyo tek,iyo lah taraso litak rasonyo paruk Zik tek" (iya tante,iya udah lapar perut Zik rasanya nte) "lah makan se wak disiko lu,imbau kawan-kawan tu sadonyo Zik" (yaudah kita makan dulu disini,panggil semua teman- teman dulu Zik). Zikri langsung mengumpulkan semua teman- temannya untuk makan terlebih dahulu dan di bantu oleh Irvanda. Mereka pun makan dengan tenang dan setelah makan para laki- laki lanjut ngopi sedangkan yang perempuan membantu bu Novita untuk merapikan semuanya kembali . "iyo lamak samba etek kironyo mah tek" (beneran enak masakan tante loh tan),puji Ici sambil membantu menyusun kembali piring bekas mereka makan. "iyoo kannnn, aa kecek bima patang" (beneran kann,apa kata bima kemaren),ucap Bima yang tidak sengaja menguping pembicaraan Ici pada ibu Novita . Ibu Novita yang di puji langsung tersenyum dan mengucapkan terimakasih. "iyo lamak tek,suko Ife jo masakan etek" (Iya enak tante,suka Ife sama masakan tante) "yo bana lai suko Ife,bisuak- bisuak kok takana jo masakan etek langsung se karumah jan sagan- sagan lo Ife lai,anggap se etek ko urang tuo kalian dan etek pun lah maanggap kalian sadoyo anak etek mah" (beneran suka Ife,besok- besok kalau kangen masakan tante langsung kerumah aja jangan sungkan- sungkan Ife ya,Anggap saja tante ini orang tua kalian dan tante pun juga udah menganggap kalian semua anak tante),Bu Novita mengucapkannya sambil melirik mereka semua yang berada di sana. "iyoo tek,tapi ajai lah kami resep nyo tek bia bisa lo Ici mamasak an ayah salamak yang etek buek tadi" (iya tante,tapi ajarin jugalah kami resepnya tante biar Ici bisa juga masakin ayah seenak masakan tante). "iyoo tek,Ife iyo lo nio resep etek tu a pasti lamak makan ayah jo adiak ife dirumah nah tek" (Iya tante,Ife juga mau resepnya tante pasti nanti ayah sama adek Ife bakalan lahap makannya di rumah tan). "Etek yakin masakan kalian ndak kalah gai dari etek do,kok resep nyo samo se nyo ndak ado resep tembahan dek etek do" (Tante yakin masakan kalian juga gak kalah enak dari tante,kalau resepnya ya sama aja sih gak ada resep tambahan dari tante). "kalian nio tau resep rahasia ama lul ndak? (kalian mau tau resep rahasia mama lul gak?),tanya Wahlul yang tiba- tiba sudah duduk di antara mereka. semuanya langsung menganguk termasuk Zahra dan juga Lenggo yang membantu merapikan tikar bekas makan mereka.Namun Wahlul tak kunjung melanjutkan pembicaraannya. " aa lul?capek lah " (Apaan lul?,cepetan lah),desak Ici. "resep nyo tu kasih sayang yang tulus ndak lul" (resepnya itu kasih sayang yang tulus kan lul),ucap Teguh nimbrung dan lalu tertawa. "iyoo hahahah" (iyaa,hahahah) Para lelaki tertawa mendengarkan ucapan dari Teguh,sedangkan yang perempuan langsung memalingkan wajahnya dari Wahlul dan Teguh,terutama Ici yang sangat kesal karena sudah di kerjain oleh mereka berdua. Mereka lanjut mengobrol disana ,ada yang ngopi dan ada juga yang beristirahat karena lelah. Pada jam 3 pagi mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan lagi menuju pos registrasi di batu palano.Mereka sampai di pos registrasi pada jam 4 kurang ,mereka beristirahat dan tidur kembali disana. Jam 6 pagi mereka kembali bangun dan melanjutkan memasak sarapan untuk di makan di atas ,jam 8 mereka mulai melanjutkan perjalanan kembali. Sebelum memasuki jalur pendakian,mereka sudah terlebih dahulu memberikan kabar kepada keluarga yang ada dirumah. Perjalanan mereka pada saat itu lancar saja dan jalur pendakian juga cukup ramai karena bertepatan dengan hari libur. Tak lama mereka berhenti di BKSDA marapi lalu kembali memberikan arahan karena ada sebagian besar dari mereka yang baru pertama kali mendaki gunung. Disana mereka di bagi menjadi 3 tim agar perjalanan mereka tidak macet. Setelah memberikan arahan dan membagi tim,mereka lalu mengambil air disana. Sebagian juga sudah ada yang berjalan dengan timnya ke atas. Diperjalanan mereka saling mengobrol dan tertawa bersama dan sesekali mengambil foto atau vidio. "Lai ado sinyal disiko ko Ci" (disini ada sinyal gak Ci),tanya bu Novita kepada Ici.Ketulan ibu Novita satu tim dengan Ici dan juga Ife. "Biasonyo lai ado tek,ka nelfon apak etek tu tek?" (biasanya bisa kok tante,mau nelfon om ya tante?),tanya Ici. Tadi saat semuanya sibuk nelfon dan mengabari keluarga kebetulan handpone bu Novita tiba- tiba hilang sinyal. "Indak apak tadi lah di telfon dek Wahlul,etek ka live di f*******: bia kawan- kawan etek tau lo kalau mandaki tu sero dan pemandangannyo tu ndak bisa di jalehan jo kato- kato do" (gak om tadi udah di telfon sama Wahlul,tante mau live di f*******: biar teman- teman tante juga tau kalau mendaki itu seru dan pemandangannya pun juga tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata). "mantap nah tek,cubo lah lu tek kok ndak bisa beko cubo pakai hp ife se tek" (mantap itu tante,coba dulu tante nanti kalau gak bisa biar pake hp Ife aja tan). Bu Novita langsung mengeluarkan handponenya dan membuka aplikasi f*******: disana. "aa bisa ko a" (bisa nih),ucapnya dan langsung melepaskan kaca hitam yang di pakai di matanya lalu diletakkan di atas kepala. "halo guys" sapanya . seketika live bu Novita langsung ramai oleh teman-temannya dan sebagian juga banyak yang berkomentar menanyakan keberadaan bu Novita. "lagi sama anak- anak,mau mendaki ke marapi",jelas bu Novita lalu mengarahkan handponenya untuk memperlihatkan semua anggota rombongan. "hai ini Ici",sapa Ici saat handpone di arahkan bu Novita kepadanya. "ini Ife",Ife pun ikut memperkenalkan dirinya. "cantik- cantik kan guys,calon mantu siapa nih?",tanya bu Novita dan mereka hanya tersenyum. Bu Novita lalu mengarahkan handponenya ke samping untuk memperlihatkan pemandangan di sepanjang perjalanan mereka. "mangaa kalian,foto yo?" (kalian ngapain,foto ya?),tanya Bima. "ndak, etek sadang live nah" (gak,tante lagi live itu),Jawab Ici. "lah foto wak lah" (Yok kita foto),ajak ife lalu menjauhkan handpone dari wajahnya agar teman- teman yang lain bisa ikut berfoto. "aa tu Fe?,lai o,5 tu?" (apa itu Fe,0,5 gak?)",tanya Bima kembali. "iyo lai 0,5 mah " (iya ini o,5 kok) bu Novita masih sibuk menjawab pertanyaan dari teman- temannya dan sebagian dari mereka ada yang berfoto ada juga yang menikmati perjalanan sambil bernyanyi- nyanyi. "tinggalkan ayah tinggalkan ibu" "ijinkan kami pergi berjuang" terdengar salah satu dari mereka yang berjalan di belakang menyanyikan lagu pramuka ini.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN