Perhatian Revano

2626 Kata

Revano menghembuskan napas lirih, ia masih memeluk Melanie dan membawa wanita itu ke dalam pelukannya. Sesekali ia menghunjani Melanie dengan kecupan-kecupan di wajah istrinya itu, hingga bibir merah mudah Melanie. Tangan kekar Revano pun tak luput melingkar di perut Melanie dengan posesive, hingga mereka berdua menikamti waktu kebersamaanya sebagai penganti baru. Meski keduanya tersadar, pernikahan ini hanya sebatas selembar surat perjanjian saja. “Sudah sayang, geli tahu. Aku gak kuat, bulu-bulu lembut di wajahmu ini sudah tumbuh,” kata Melanie, menatap lekat rahang kokok suami candanganya itu.  Melanie pun tersenyum dan kembali mencium bibir seksi Revano. Revano membalas tak kala dalam, hingga keduanya kini kembali saling berpanggutan.  “Hmm? Ada apa?” tanya Revano heran. karena M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN