Alasan

3184 Kata

“Siang bu…” sapa Revano. Ia membuka handle pintu dan masuk ke dalam ruangan rawat ibunya. Andini Lestari pun tersenyum lebar, ia terlihat senang dengan kedatangan putra sulungnya yang sudah ia rindukan itu.  Ravano pun lekas menghampiri dan memeluk ibu tercintanya, yang selalu ia rindukan dan juga adik kesayanganya, yang tidak terlihat di dalam ruangan inap Andiri Lestari. “Ya ampun nak, apa ini kamu? Ibu paling melihat kamu kok sekrang ganteng banget sini gak seperti biasanya?” decak kagum Ibu Andini. Revano mengurai pelukannya dan melihat dirinya yang biasa-biasa saja.  “Memang putra ibu ini biasanya seperti apa? Rev, hanya mengganti model rambut saja. Apa kini kelihatan lebih ganteng yah bu?” ujar Revano penuh percaya diri. “Iyah kamu anak ibu yang mau seperti apapun, kamu tetap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN