Pengakuan Melanie

1995 Kata

Tok tok tok   Suara ketukan pintu terdengar, Riana yang menghadap pun langsung masuk dan mendapati Melanie yang berdiri di samping meja kerjanya terlihat sedang menelpone. “Mel…” “Ya, Rie…” “Siang ini kita ada janji bertemu dengan klien dari Jepang dan makan siang bersama,” kata Riana mengingatkan jadwal Melanie.   Melanie yang berada di depan sana mengangguk, tahu. “Sebentar yah Rie. Aku telpone dulu suamiku,” jawab Melanie kembali menghubungi number yang sudah tersambung namun belum diangkat.   Riana tersenyum tipis, “Cie suami—“ sindir Riana.   “Eh—yang suami yang mana nih, Asli atau cadangan?” sindiri Riana kembali, membuat Melanie di depan sana mencebikkan bibirnya.   “Ahh kepo!” jawab Melanie mengibaskan sebelah tangannya meminta Melanie untuk menunggunya di luar. Riana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN