Kisah cinta anak geng motor

Pagi itu Seorang perempuan bernama zelline alana putri sedang berangkat kesekolah bersama ibunya yang seorang penjual kantin di sekolahannya.... Zelline adalah anak yang pintar ,cantik dan ceria ,zelline bersekolah karena dapat beasiswa ,kalau dia tidak mendapatkan beasiswa dia tidak dapat melanjukan sekolahnya karena keluarganya yang tergolong miskin... "buk zelline duluan ya udah mau masuk soalnya keburu gerbangnya ditutup" kata zelline sambil berlari meninggalkan ibunya dibelakang karena dia sudah telat... "iyaaaaa nak hati hati jangan lari" teriak ibu zelline dari kejahuan... selang 5 menit zelline sudah hampir sampai didepan gerbang sekolah tapi tiba2 bbrrruuukkkkk suara orang kecelakaan terdengar keras ,semua orang yang melihat berteriak histeris satpam sekolah yang didepan gerbang berlali untuk ikut menolong kecelakaan itu...zelline berlari dibelakang satpam mendekati tempat kejadian yang berjarak tidak jauh dari sekolahan... sudah ramai orang yang mendekat mereka tidak berani menolong korban karena luka korban sangat seriuss.... "ibbukkkk" teriak zellien melihat korban kecelakaan itu adalah ibunya... zelline mendekati ibunya yang sudah mengeluarkan banyak darah ,dia memeluk ibunya yang sudah sekarat... seorang pria paruh baya keluar dari mobil yang menabrak ibu zelline...orang itu terlihat hanya luka ringa pada keningnya... "tolong bantu saya angkat korban kedalam mobil" kata orang itu meminta bantuan pada orang2 disana... zelline ,ibunya dan pria itu langsung menuju kerumah sakit terdekat... terlihat zelline sedang menangis tersedu sedu sambil memeluk ibunya yang terus mengeluar darah dari kepalanya... hikkss hikss hikss "tolong bertahan buk" ucap zelline di sela sela tangisannya... pria itu melihat zelline dari kaca sepion ,pria itu belum mengucapkan sepatah katapun kepada zelline karena masik syok dan merasa sangat bersalah... sekitar 10menit mereka bertiga sampai dirumah sakit ,ibu zelline langsung dibawa keruang UGD...sedangkan pria itu hanya butuh pengobatan kecil... zelline menunggu diluar ,dia sangat takut kalau ibunya kenapa napa , karena ibunya adalah keluarga satu2nya yang tersisa... ayah zelline meninggal saat dia masih kecil, zelline dibesaran sendirian oleh ibunya ,zelline adalah anak tunggal sebenarnya dia pernah mempunyai adik tapi meninggal saat masih dalam kandungan... pria itu sudah keluar dari ruangan dan berjalan mendekati zelline yang sedang menangis didepan ruang tunggu UGD... "jangan menangis terus , ibumu akan baik baik saja" ucap pria itu menggagetkan zelline... zelline hanya menundukan kepalanya tanpa menoleh sedikitpun kepada pria yang ada di sampingnya... "siapa namamu" tanya pria itu... hikss hikss "zzee zee zelline" kata zelline sambil menyeka air matanya yang sudah memasahi pipinya yang mulus.... "zelline maafkan saya ,saya tidak sengaja menabrak ibumu ,saya akan bertanggung jawab atas kejadian ini" belum sempat zelline menjawab dokter sudah memanggilnya... "keluarga korban bisa masuk" kata dokter itu sambil berjalan keluar membiarkan keluarga korban masuk... zelline dan pira itu masuk bersama ,nampak ibu zelline masih terkapar parah... "ibuuk ,ibukk bisa dengar zelline buk...?" tanya zelline kepada ibunya yang nafasnya sudah terputus putus... "ze ze zelline , maafkan ibu ya nak , ibu sudah tidak kuat" ucap ibu zelline terbata bata merasakan sakit di kepalanya... "bukk apa maksud ibukk ,ibuk jangan ngomong gitu ,ibuk harus kuat" zelline menggengam erat tangan ibunya airmatanya menetes lagi... "pakk ,bapakk yang nabrak saya...? tto ttolongg jaga putrii saya ,saya mohon sama bapak , dia suu dah tidak punya siapa sii siapa lagi" ibu zelline berkata pada pria disamping zelline... satu tarikan nafas panjang langsung membuat ibu zelline tidak sadarkan diri... zelline menangis histeris"bbukkk bangun bukk jangan tinggalin zelline bukkk ,zelline tidak punya siapa siapa lagi bukk ,tolong buka mata ibu" hikss hikss hikss "inalilahiwainailaihirojiun" kata pria disamping zelline... *****dipemakaman**** zelline masih menangis tersedu sedu sambil menaburkan bungga diatas makam ibunya... "bukk pakk kenapa kalian ninggalin zelline sendirian ,kenapa ngga zelline aja yang pergi duluan" ternyata makam disamping ibunya adalah makam ayahnya zelline... pria yang menabrak ibunya zelline ikut bersedih dan meneteskan air mata... hampir setengah jam zelline disana akhirnya pria itu mengajaknya pulang kerumah... "sudah hampir 1 jam kamu disini ,mari saya antar kamu pulang dulu" pria itu membantu zelline berdiri dan masuk kedalam mobill... ***** sesampainya dirumahnya zelline mempersilahkan pria itu mampir dulu... "siapa tadi namamu...? eemm zelline ya..." "zelline perkenalkan nama saya Rafi ,maafkan saya atas musibah ini , saya akan bertanggung jawab atas kesalahan saya jadi mari kamu ikut saya kekota"....kata pria itu sambil memandangi zelline yang masih sangat sedih... zelline menatap pria itu dengan pandangan marah bercampur sedih "maaf pak saya tidak bisa ikut bapak , saya juga sudah memaafkan kesalahan bapak , bagaimanapun semua ini sudah takdir pak".... "terimakasih kamu sudah memaafkan saya walaupun saya tau dalam lubuk hati kamu yang paling dalam kamu pasti sangat membenci saya"..... "tapi zelline apakah kamu tidak ingat tadi permintaan terahir ibumu...? dia meminta saya untuk menjagamu".... zelline terdiam dia berfikir sejenak ,dia tidak ingin ikut orang itu tapi disisi lain dia teringat kalau dia sudah tidak punya siap siapa lagi.... "dimana rumah bapak" tanya zelline... "rumah saya dikota hampir memakan 3 jam kalau darisini"kata pria itu.... "saya ada urusan disini selama seminggu dan besok adalah hari terakhir saya disini , jadi tolong pertimbangkan tawaran saya ,bukankah itu juga permintaan dari ibumu...? saya akan membiayai semua kehidupanmu dan menyekolahkanmu sampai kuliah" pak rafi adalah seorang CEO dan pemilik sekolahan ternama dikotanya , dia sedang ada urusan disekitar desa zelline dan besok dia sudah harus pulang kekota karena masih banya pekerjaan yang harus dia lakukan... "kalau begitu saya pulang dulu ,besok pagi saya akan kesini lagi dan berikan jawabanmu besok".... pak rafi pergi meinggalkan zelline sendiri dirumah... "ttungguuu pak" teriak zelline kepada pak rafi yang sudah mau masuk mobil... pak rafi menutup pintu mobilnya dan kembali kerumah zelline... "sebenarnya saya takut dirumah sendirian" kata zelline tertunduk malu... pria itu tersenyum " kalau begitu mari kita langsung kerumah saya saja , bereskan semua barang yang perlu kamu bawa ,besok bawahan saya akan mengurus semua surat pindah kamu".... zelline masuk kedalam rumah membereskan semua barangnya yang penting2 saja.... didalam kamar dia memandangi foto keluarganya , air matanya menetes lagi "pak buk kenapa tuhan sangat tidak adil , kenapa semua terjadi padaku , aku ingin bahagia pakk bukk" kata zelline lirih sambil memeluk foto yang ada ditangannya.... setengah jam berlalu zelline keluar dari kamarnya sambil menenteng barang2nya.... "sudahh..?" tanya pak rafi... zelline mengangguk mereka berdua langsung menuju mobil... zelline memandangi rumahnya sebentar dia tidak menyangkan akan meninggalkan rumah yang sudah dia tempati selama 17 tahun.... "zelline pamit buk" ucap zelline lirih... dia langsung masuk kedalam mobil dan siap untuk kerumah pak rafi.... dalam perjalanan zelline menoleh kesisi kiri mobil dia sangat menikmati pemandangan itu... langit sudah mulai petang menandakan sore akan berganti malam... pak rafi merasa sangat kasihan dengan zelline ,diusianya yang baru 17th sudah harus kehilangan kedua orang tuanya dan harus menanggung beban seberat ini...