bc

Di Cintai Bos Mafia

book_age16+
86
IKUTI
1K
BACA
forced
mate
boss
mafia
sweet
icy
betrayal
secrets
love at the first sight
selfish
like
intro-logo
Uraian

Azalea Defana, sejak kecil dia hanya tinggal dengan ibunya, sampai ibunya menikah lagi dan Defana memiliki seorang Ayah tiri. Hingga pada akhirnya, Ibunya meninggal dan Ayah tirinya menikah lagi. Ternyata wanita yang dinikahinya adalah kekasih pria itu selama ini, bahkan hubungan terlarang itu sudah menghasilkan anak perempuan seusia Azalea, dia adalah Sisil.

Penyiksaan dan penderitaan yang Azalea hadapi membuatnya muak tinggal di rumah itu, hingga pada akhirnya saat ia tau kekasihnya sendiri bertunangan dengan Sisil, Azalea memutuskan untuk pergi dengan amarah dan kebencian di hatinya.

Tiga tahun sudah Azalea hidup dengan baik dan damai sebagai penjual bunga. Namun ketenangan itu mendadak berubah setelah pria itu menerobos masuk ke dalam toko bunganya, dia adalah Alex, Bos Mafia yang terkenal masa itu. Mendadak hidup Azalea berputar 180 derajat.

Entah sebuah keberuntungan atau kesialan Takdir Azalea bertemu dengan Alex. .

chap-preview
Pratinjau gratis
Azalea Defana
Aku adalah Azalea Defana, dari keluarga Defana. Sejak aku lahir, aku tau tidak ada sosok ayah di sisiku. Rumor beredar bahwa aku adalah anak haram ibu ku, tapi ibu selalu bilang bahwa aku lahir setelah adanya pernikahan dengan orang itu. Ibu selalu bilang bahwa Ayah kandung ku adalah orang yang sangat baik. Karna suatu masalah, makanya mereka berpisah. Aku tidak peduli, dia tidak di sisi ku saat aku lahir. Baik apanya? Baik sekali meninggalkan aku dan ibu dalam penderitaan. Keluarga ibu adalah keluarga bangsawan, karna Ibu mengandung tanpa sosok suami, itu di anggap aib keluarga, makanya orang tuanya mengusirnya dari rumah. Ya kakek dan nenek ku. Sejak aku lahir hingga aku berumur 6 tahun, aku hanya tinggal berdua dengan ibu, mengelola toko bunga yang ibu buka. Kami memang hidup secara sederhana, tapi kami berdua sangat bahagia. Ibu melimpahkan seluruh kasih sayangnya padaku. Namun, tahun itu menjadi bencana, mendadak bunga-bunga di toko kami bermatian, Kami kekurangan uang, dan aku mulai masuk sekolah. Akhirnya ibu menerima bantuan dari kakek dan nenek, dengan syarat menikah dengan lelaki pilihan mereka. Akhirnya aku dan ibu kembali ke rumah mewah itu, dengan halaman yang begitu luas dan besar. Kami tidak lagi perlu bekerja keras, kami dilayani bukan melayani, untuk pertama kalinya aku hidup sebagai nona muda. Meskipun Kakek dan Nenek terlihat galak pada ibu, tapi mereka sangat menyayangi ku dan terus saja memanjakan aku. Aku rasa hidup seperti itu tidak buruk juga. Namun sejak awal, aku tidak menyukai sosok ayah sambung ku itu, bahkan tidak menyukai sosok ayah. Tahun-tahun sudah berlalu sampai aku berusia 13 tahun, Kakek dan Nenek ku meninggal dalam kecelakaan. Aku sangat sedih dan terpukul, begitu juga dengan ibu. Harta kekayaan mereka tentu saja di turunkan pada ibu ku sebagai putri tunggal. Saat aku berusia 15 tahun, ibu dan ayah sambung ku bertengkar, karna dia mencoba menyentuh ibu ku. Dari pembicaraan mereka, aku tau, sejak mereka menikah ibu ku selalu tidak ingin di sentuh oleh pria itu, bahkan tidak dengan pria lain. Sepertinya dia sangat mencintai ayah kandung ku? Ibu ku yang bodoh. "Hiduplah dengan bahagia."   Itulah kata-kata terakhir yang ibu ucapkan untuk ku. Hingga di kematiannya dia masih menjaga tubuhnya untuk tidak di sentuh oleh siapapun, dan pada saat itu pula usia ku sudah 16 tahun. Lalu harta warisan kekayaan keluarga Defana tentu saja jatuh pada ku sebagai pewaris tunggal, ya hanya 10 persen ibu memberikannya pada suaminya itu. Mungkin sumbangan. Tapi aku masih belum bisa menguasai harta itu sepenuhnya, dalam surat wasiatnya, aku hanya bisa mengelola harta dan rumah ini jika aku sudah berusia 20 tahun. Tapi sayang, aku masih 16 tahun saat itu. Hanya beberapa bulan berselang kematian ibu ku, Pria itu, Tristan nama ayah tiri ku, dia membawa perempuan dengan anak seusia ku. Dari saat itu aku tau, bahwa dia adalah kekasih dan anak mereka. Akhirnya kami semua tinggal di dalam satu rumah itu. Mereka bersikap buruk pada ku,  meski tidak pernah melukai ku secara fisik tapi ledekan, ejekan, tekanan itu terus mereka layangkan padaku. Aku bahkan hanya memiliki satu pelayan pribadi di rumah itu, Bi Fasa, dia adalah satu-satunya orang yang aku punya dan aku percaya saat ini. Padahal kan aku adalah pewaris tunggal. Saat aku berusia 18 tahun, aku bertemu dengannya, Kevin. Suaranya dan perilakunya lembut dan juga menghangatkan, dia selalu ada saat aku membutuhkannya. Dia juga seorang pengusaha yang cukup terkenal. Dan kami pun berpacaran sejak saat itu. Pada akhirnya aku memiliki dua orang yang sangat berharga di dunia ini, dan sangat aku percayai. Hingga saat ini usia ku sudah 19 tahun, aku sudah bertahan selama 3 tahun. Tapi aku kehilangan salah satu orang kepercayaan yang berharga untuk ku, Bi Fasa, dia baru meninggal beberapa hari yang lalu. Aku sangat terpukul, beberapa hari ini aku bahkan tidak turun untuk makan bersama dengan mereka. Ingin menangis bersandar di pundak Kevin pun tak bisa, itu karena dia sedang keluar kota saat ini. "Ya ampun, kasihan sekali anak haram ini. Dia tinggal sendirian sekarang." Kata wanita itu, Sisil. dia mengatai ku anak haram? Apa dia tidak sadar kalau dia yang anak haram? " Anak haram, cepat bersiap, makanlah, aku tidak ingin kau menghancurkan acara pertunangan putri ku nanti malam. Datanglah, dan saksikan pertunangan megah putri ku." Kata wanita dengan senyuman ular itu. Aku menatap mereka sinis."Diamlah Pengemis sialan, jika bukan karna kebaikan hati ibuku, kalian adalah gelandangan sekarang." Tidak tahu diri sekali mereka. "Apa kau iri? Jangan menangis seperti itu, suatu saat kau akan mendapat suami kok." lanjut Sisil dengan tawa serempak bersama ibunya. "Tertawa lah sepuas kalian, hanya tinggal tahun depan maka aku akan mengusir kalian. Jadi bersenang-senanglah selagi bisa." Aku menatap meremehkan ke arah mereka. Aku sudah bertahan tiga tahun, aku bisa bertahan satu tahun lagi. "Ya segeralah bertunangan, mumpung aku berbaik hati dan ingin meminjamkan rumah ku." Lanjut ku dengan senyuman miring. Sisil ingin menampar ku, namun dihalangi ibunya, mereka segera pergi dari sana. *** Malam hari sudah tiba, dan aku sudah bersiap dengan baju sederhana. Untuk apa baju cantik? Heh, aku tidak perduli dengan pertunangan sialan ini. Sudah bersyukur aku mau meminjamkan rumah ini pada mereka. Aku hanya berharap malam ini Kevin menghubungi ku, sudah seminggu  aku mencoba menghubunginya tapi sama sekali tidak bisa.  Aku turun ke bawah, namun langkah ku terhenti saat aku melihat pria yang akan bertunangan dengan Sisil, dia adalah Kevin. Aku segera berlari naik ke altar.  "Kevin! Apa maksudnya ini? Kenapa kau malah bertunangan dengan Sisil? Bukan kah kita berpacaran? Kita berjanji untuk mempertahankan hubungan ini sampai pernikahan!" Kata ku yang langsung menjadi pusat perhatian.  "Ketahui batasan mu anak haram!!" Bentak Sisil marah.  Aku tidak peduli dengan Sisil. Aku hanya menatap ke arah Kevin.  "Jangan bercanda Azalea, apa kau pikir aku yang CEO dari keluarga bangsawan ingin menikah dengan anak haram seperti mu? Selama ini kau hanya alat agar aku bisa mendekati Sisil. Sisil dari darah keluarga bangsawan lebih layak dengan ku bukan?" Kevin menarik tangan Sisil, dia mengecup tangan itu di depan semua orang. "Apakah kau tidak merasa bahwa kami sangat cocok?" Plakkk!!! Aku menampar pria itu sekuat tenaga, tamparan itu penuh dengan kemarahan dan kebencian ku. "Ya kalian sangat cocok, anj*ng penjilat, dengan ular berbisa, sangat cocok. Kalian pasangan menjijikan yang paling serasi!" ***

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.4K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.6K
bc

TERNODA

read
198.7K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
58.9K
bc

My Secret Little Wife

read
132.1K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook