Di Hotel

1850 Kata

Bab 25 Di Hotel Perlahan pria dewasa yang sejak tadi terlelap itu mulai mengerjapkan matanya. Ia menarik tubuhnya hingga bersandar di kepala tempat tidur. Setelah nyaman, Adam membuka matanya lebih lebar. Ia baru sadar ada di kamarnya yang berada di rumah orangtuanya. "Adam, kamu udah bangun?" tanya Mama sambil membuka pintu kamar putra sulungnya. Ia masuk ke dalam kamar lalu menyibak gorden jendela. Seketika cahaya yang matahari pagi yang terik memasuki kamar Adam. Membuat pria itu menyipitkan matanya karena silau. "Ma, tutup lagi gordennya. Silau," gerutu Adam. Mama Santi melipat tangannya di depan d**a. Matanya yang selalu memancarkan kehangatan terlihat geli melihat keadaan Adam yang berantakan. Sudah lama rasanya, Mama tidak melihat putranya yang terkenal kaku dan dingin itu sepe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN