Bab 122 Pesan Kaleng Ajeng melihat ke arah suaminya yang kini tengah memunggunginya. Sejak tadi bahwa ia diantar oleh sang adik, Adam terlihat menahan kesal. “Mas Adam,” kata Ajeng sambil berbaring menyamping lalu memanggil suaminya. “Mas Adam udah tidur?” Adam tidak membalas. “Mas, lampu tidurnya belum dimatiin loh?” kata Ajeng lagi. Tangan Adam pun segera bergerak mematikan lampu tidur di atas nakas di sampingnya. “Mas Adam belum tidur ya?” tanya Ajeng lagi dan kali ini mendapatkan balasan sebuah deheman. Mendekatkan kepalanya di punggung suaminya, Ajeng pun mulai bercerita sambil menunggu waktu mengantuk. “Tadi kata Bu Bidan, kandunganku udah baik-baik aja. Aku harap anak kita nanti jadi pelengkap kebahagian kita ya, Mas.”

