"Ada yang mau aku tanyain." ucap Kinan tanpa basa-basi terlebih dulu. Arya menyamankan posisinya duduk. Mengacuhkan Kinan yang mengajaknya berbicara sesaat setelah pesawat terbang yang mereka tumpangi lepas landas. Cukup dua hari saja mereka di Jogja karena Arya sudah harus segera kembali ke kantornya. "Kamu denger pas aku ngobrol sama Adit?" tanya Kinan tanpa menunggu persetujuan dari Arya apakah pria itu mau menjawab pertanyaannya atau tidak. "Kemarin siang pas di dapur?" "Enggak." Kinan melirik Arya sebal. "Kamu nguping kan?" Arya mulai memejamkan kedua matanya. "Kayak nggak ada kerjaan aja, nguping." Kinan berdecak kesal, ingin sekali ia mencakar muka pria di sampingnya itu. "Terus kok kamu bisa beliin Adit motor?" "Emangnya kenapa?" Arya malah balik bertanya tanpa membuka mata

