"Apa maksud Mama?" jantung Kania hampir berhenti berdetak saat sang Mama mengucapkan kata-kata itu namun Kania cepat sadar bahwa sang Mamanya bukan orang sebaik itu untuk memberikan kabar untuknya, "Kania tahu Mama tidak suka pada hubungan kami yang semakin hari semakin baik tapi tidak begini caranya. Aa' baik-baik saja dan sekarang dia sedang dalam perjalanan ke Bandung." "Kapan terakhir kalian saling menghubungi? Apakah ponselmu menyala sekarang?!" tanya Seruni dengan nada yang tajam dan kata-kata dari sang Mama membuat Kania meraih ponselnya diatas nakas dan langsung menyalakan ponsel yang dia matikan sejak tadi. Begitu ponsel menyala ada beberapa buah notif panggilan yang masuk kedalam benda pipih itu. "Pihak kepolisian menghubungi nomor terakhir yang dihubungi oleh Bagus namun saya

