Kania telah menghubungi bagian ekspedisi dan menunggu dengan tidak sabar kedatangan barang milik sang Tuan. Kania ingin barang-barang itu cepat datang hingga Kania bisa menyelidiki asal-usul pria itu. Sebenarnya Kania sudah mencari latar belakang keluarga Daniel lewat portal berita bisnis namun sayang tidak ada informasi yang detail tentang kehidupan dari pria bernama Daniel Bumantra Wijaya itu.
"Nda pergi sebentar ya sayang. Ingat jangan buat masalah dan nurut sama Nenek." ucap Kania saat berpamitan pada kedua buah hatinya.
"Nda perginya lama?" si bungsu bertanya dan Kania menjawab, "Tidak akan lama, kok." senyum Kania sembari mengelus pipi si bungsu kemudian mengecup keningnya dan beralih ke sang Kakak untuk dikecup.
"Bye, sayang."
"Iya. Hati-hati, Nda." keduanya melambaikan tangan
