Pernikahan

1230 Kata

Nathan meneguk minumannya dalam satu kali tegukan, bukan alkohol sebab Aarav tak mengizinkan minuman itu di pernikahan Livia saat ini. Hanya saja tenggorokan Nathan terasa semakin panas meski yang dia minum hanya minuman bersoda. Tatapannya mengarah pada Livia yang nampak bahagia saat pria yang dia lihat tempo hari di cafe menyematkan cincin di jarinya. Hati Nathan hancur, wanita yang dia cintai kini bersanding dengan pria lain, setelah satu bulan lalu mereka bertunangan. Lalu dia kini menderita dengan kehidupannya sekarang. "Mama penasaran, pria seperti apa yang mau sama Livia? Tapi ganteng juga." Tisa bicara tepat di sebelah Nathan. Nathan menoleh "Mama gak baca undangan dengan benar?" "Buat apa? Gak penting, paling juga dia pegawai biasa, kan?" cibirnya. "Mama terlalu meremehkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN