Livia memasuki toilet lalu masuk ke dalam bilik untuk menuntaskan hajatnya. Dia baru saja turun dari pesawat setelah melakukan penerbangan selama 8 jam. Dan kini waktunya dia pulang. Namun saat baru saja menginjak bandara Livia justru kebelet dan segera pergi ke toilet. Livia menghela nafasnya lega setelah semua hajatnya tuntas. Saat akan keluar dari bilik Livia menghentikan gerakannya sebab terdengar beberapa orang masuk dan membicarakannya. "Jadi Kapten Kris di pecat gara- gara ngerjain Livia?" "Dari yang aku denger, Kapten Kris masukin obat perangsang ke minuman Via." "Parah sih ini. Pantesan di pecat." "Tapi, yang jadi perhatiannya disini adalah, yang ngelaporin Kapten Kris adalah Mr. William." Livia tersenyum saat nama William di sebut. "Oh, ya?" "Dia juga yang nolongin Via." t

