"Kamu mau nikah lagi?" Itu pertanyaan bodoh, jelas Luna akan menikah lagi, Luna masih muda jalannya masih panjang. Dan juga, jika mereka bercerai mereka tak akan selamanya melajang bukan? Tapi kenapa Nathan tak suka mendengarnya. "Ya, iya," ucapnya asal. Luna juga tak akan mungkin melupakan kesakitannya dengan mudah. Apalagi dia juga harus membesarkan anaknya sendiri tanpa Nathan. Mengingat hal ini sedari kini Luna juga sudah memikirkan apa yang akan dia lakukan jika Nathan benar-benar menceraikannya. Luna akan pergi untuk menyembuhkan hatinya lebih dulu. Dia bahkan sudah mempersiapkan rumah di Jogja dekat dengan butik baru yang dia buka untuknya tinggal. "Sudah kan? Ayo makan." Luna menuang makanan untuknya, tanpa perlu repot menyiapkannya untuk Nathan. Nathan sendiri duduk di kursi di

