Wajah Mike merah padam. Emosinya tampak kentara, namun Mike terlihat berusaha keras mengendalikan dirinya karena lelaki itu hanya mengepalkan tangan dengan tidak sabaran. "Kau ikut bersamaku, Faith?" Faith menggeleng dengan yakin. "Kupikir kau hanya akan bertanya sekali." Sebelum Faith bisa berkutip lagi, Faith mendesis ketika merasakan cengramam di bahunya mengerat. "Lepaskan aku, Mike! Kau menyakitiku." "Jangan membuat aku terpaksa melakukannya, Sayang. Kenapa kau membuatnya jadi serumit ini?" "Mike, lepaskan!" Faith berusaha menjauh namun Mike menahan tangannya untuk tetap di tepat dan berusaha mendekapnya. Mike belum sempat memberontak ketika dua orang pria sempoyongan berjalan ke arah mereka. Perhatian Mike segera teralih pada dua pria yang tersenyum licik. "Ucapkan salam pada me

