Bab 44 - Persidangan

2687 Kata

“Jadi… Bianca Callista Abiyaksa, Bisa jelaskan ke gue, Kenapa lu bisa jatuh cinta sama Chef Senga, Menyebalkan sama Fashion terrorist yang dulu lu benci itu?” Glek Bianca meneguk air liur guna membasahi kerongkongannya yang tiba – tiba kering saat seluruh keluarganya menatap penuh minat. Dia merasa seperti heroine yang menarik semua orang di film-film dan itu membuatnya tak nyaman. Jemarinya bermain di atas paha menandakan kegugupan yang dia rasakan sembari melirik ke arah dapur berharap Fabian dapat menemaninya menjelaskan semuanya kepada kakak – kakak menyebalkannya ini. Diubahnya raut gugupnya menjadi berpura – pura tenang, lalu menyilangkan kedua kaki bergaya ala perempuan aristokrat Inggris yang anggun. “Kaki,” tegur Tari tegas mau tak mau membuat Bianca menurunkan kakinya lalu m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN