Shin Jiae hanya satu dari beberapa gadis malang di dunia ini. Harapannya untuk bergabung dengan tim orkestra terkenal di Jerman harus pupus ketika dirinya mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkannya tidak bisa memainkan kembali violin--alat musik yang menjadi kenangan antar dia dan ibunya. Jiae yang terkenal sebagai jenius violin benar-benar lenyap, berganti dengan sosok Jiae yang harus bekerja keras untuk membiayai hidup dan membayar hutang pada ayahnya yang selama ini membanting tulang sampai Jiae bisa hidup normal. Hidup memang tidak pernah mudah untuk gadis yang hanya lulusan SMA sepertinya. Sampai seseorang bernama Lim Myungsoo datang, menariknya pada sebuah perjalanan hidup yang baru. Sebuah jalan yang terang dari hidupnya yang dulu. Sayangnya, jalan itu terlalu terang sehingga Jiae merasa silau lantas tanpa sadar terjatuh dan benar-benar nyaris hancur.
Sementara, dari luar, Lim Myungsoo adalah lelaki biasa. Meski dikarunia paras rupawan dengan harta yang bergelimang, dia tidak ingin mencolok (meski nyatanya dia tetap melakukannya). Omong kosong. Dia sosok yang hangat, menyukai kucing dan anak-anak, tampak mudah berbaur dan banyak tertawa. Tapi siapa sangka di balik hal itu, dia adalah kapten tim BIN paling kompeten dan terkenal menakutkan saat marah? Michael. Kapten Michael, orang-orang di tim memanggil dia begitu. Ahli menggunakan senjata api, jago bela diri, cerdas dalam membuat rencana, pintar saat menyamar, dan terkenal keras kepala serta berhati dingin. Lantas, yang mana jati diri dia sesungguhnya? Apakah saat dirinya menjadi Lim Myungsoo ataukah Kapten Michael?