Player?

1168 Kata

Aku menerima ponsel Siska dengan tangan bergetar. Aku tahu ada sesuatu yang tak beres di pesan itu. Dari raut wajahnya, Siska tampak sangat marah. Entah marah pada siapa? Bisa pada orang si pengirim pesan, atau bisa juga padaku. Kedua mataku membola dan mulutku pun terbuka sempurna ketika membaca pesan tersebut yang ternyata dari Ridwan. Aku menghela napas panjang dan mengembalikan ponsel pada pemiliknya. “Kenapa Mas Ridwan tahu nomor teleponku? Apa kamu yang memberitahunya?” tanya Siska dengan tatapan menyelidik. Aku tiba-tiba merasa bersalah dan menyesal telah memberikan nomor telepon Siska pada pria itu. Sungguh, aku tak mengira akan begini jadinya. Aku mengangguk seraya berkata, “Iya, Sis. Tapi, awalnya niatku baik. Aku juga nggak tahu tentang Mira. Sungguh, Sis. Aku dan Mas Haikal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN