14. Masa Lalu - Bertemu kembali

1055 Kata

Aldrik tertegun menatap wanita yang berdiri di depannya, wanita yang tiga tahun belakangan ini tidak lagi mengusik hidupnya. Wanita itu saat ini tampak berbeda di mata Aldrik, penampilan yang terlihat lebih dewasa, dan tatapan yang tidak lagi mendamba pada dirinya. Hati Aldrik terasa tercubit akan hal itu, walaupun apa yang terjadi saat ini, sudah seperti apa yang selama ini Aldrik inginkan. Aldrik berjalan mendekati Ceyda, wanita yang juga tersenyum menatap ke arahnya, senyum yang selalu terlihat manis di mata Aldrik, sekaligus menyakitkan untuk hatinya. "Hai, apa kabar Kak ?" Ceyda menyapa Aldrik dengan senyum mengembang. Hati Aldrik semakin tercubit, tidak ada lagi binar rindu di mata wanita itu seperti tiga tahun lalu. Sekali lagi aldrik meyakinkan hatinya bahwa memang seperti ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN