Sudah tiga tahun berlalu sejak Ceyda bertemu dengan Aldrik di bandara, saat ini Ceyda kembali menapaki kakinya di bandara itu. Selama tiga tahun itu Ceyda tidak kembali ke Jakarta, tiga kali lebaran idul fitri gadis itu lalui di mes pertambangan seorang diri.
Rahayu sudah lelah meminta anak gadisnya itu untuk pulang, namaun Ceyda bersikeras untuk tetap melewati hari raya besar itu di mes seorang diri, dan pada akhirnya kedua orang tuanya itulah yang terpaksa datang menemui putri semata wayangnya itu.
Kali ini Ceyda telah memutuskan sesuatu yang besar dalam hidupnya. Gadis itu telah memutuskan untuk berhenti bekerja di pertambangan. Ceyda akan menuruti permintaan orangtuannya untuk menetap di Jakarta. Karena itulah Ceyda memutuskan untuk melanjutkan study magisternya di salah satu univer
