45 πŸ’•

1171 Kata

Memang sengaja Gazain menaikkan kaca jendela sisi Medina dari tombol di dekatnya. Ia tak peduli juga jika Gia akan menganggap Medina tak sopan atau Gazain kejam. Satu yang penting baginya, alasan apa sehingga Medina meminta maaf kepada Gia? Madina menarik napas panjang. Ingin berkata, tapi urung menjelaskan. Sudahlah, suaminya tak akan mau memahami situasi mereka sebagai sesama perempuan. Gazain kemudian menjalankan mobil sebelum Gia bahkan menggapai pintu rumah. β€œApa? Katakan alasanmu, Nona,” tuntutnya. β€œAku ingin minta maaf karena tidak menemaninya. Padahal aku yang menyarankannya ikut. Begitu berkumpul pada acara ramai begitu, aku kadang terbawa arus acara,” kilah Medina. β€œTerima kasih kepada Rahman yang mau mengobrol dengannya.” Gazain berdecih. Gia masuk dalam pikiran Medina,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN