Segaris-Turunan Padang

1531 Kata

"Iiih! Pagi amat!" rewelnya. Ia bahkan masih mengantuk tapi Hasan sudah menggedor-gedor pintu rumahnya berkali-kali. Ia awalnya tak berpikir untuk ikut namun karena sepertinya akan menyenangkan, ia memilih untuk ikut saja. Toh hanya menginap semalam di rumah orangtua Hasan. Shakeera tak berpikir apa-apa. Karena ada orangtua Hasan di rumah, ia pikir tak masalah. Toh ia kenal Hasan dan sedikit mengenal saudara kembarnya. Shakeera keluar dengan tas ransenya. Ia juga berjaket. Hasan baru membelokkan mobilnya. Husein memberi kode agar Shakeera segera masuk ke dalam mobil. Shakeera masuk ke pintu belakang. "Jauh gak, Bang?" tanyanya pada Husein. "Empat jam." "Aku yang menyetir mobil, Keera. Jadi tanyakan padaku." Shakeera mengerucutkan bibirnya. "Aku bertanya pada Abang karena dokter se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN