Shakeera tertawa-tawa melihat Hasan bahkan tak bisa mencangkul. Kalah pada Husein yang kini tampak berorot. Ia tampak lebih seperti pekerja keras. Shakeera menyoraki Hasan dan itu membuat Hasan panas mendengarnya. Mereka sedang membantu ayah Hasan-Husein di kebun. Hendak mengambil ubi untuk dibawa ke rumah. Ayah Hasan-Husein sedang membuat aliran air kecil yang melewati perkebunan kecilnya. Musim hujan saat ini membuat banyak air tergenang, agar tidak tergenang, ia membuat jalur mengalirnya air. "Payah!" ledeknya pada Hasan. "Coba kalau bisa!" tantangnya. Shakeera hanya memeletkan lidah. Ia tentu saja tidak bisa. Memegang cangkul pun tak pernah. "Kalah sama Bang Husein wuuuuu!" soraknya yang membuat Mama Hasan-Husein yang baru datang dengan membawa makanan pun tertawa. Mereka menghab

