Hamas

1470 Kata

"Berangkat, Bang?" tanya Hamas yang masih mengusap rambut dengan handuk. Lelaki itu baru keluar dari kamar mandi. "Gue duluan ya," pamit Hasan. Hamas mengangguk. Hasan hendak sarapan dulu. Ia terlalu lapar. Akhirnya ia berhenti di sebuah warung yang menjual berbagai macam kue dan makan di sana. Lima belas menit kemudian, ia berangkat menuju posyandu. Ini hari pertama dan ia mendapat jadwal di sana untuk mengarahkan dua anak koas yang akan bergabung dengannya hari ini. Ia tak terlalu memerhatikan siapa saja anak koas yang bergabung sehingga tak tahu kalau salah satu di antaranya adalah Anne. Beberapa kader posyandu menyapa Hasan yang baru saja tiba. Ia sudah mengenakan jas dokternya agar mudah dikenali. Ia hanya tersenyum tipis sekali sembari mengangguk-angguk. Ia dimintai tolong beber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN