part 22 - Ajakan.

971 Kata

Untung saja Feby hanya memakan es krim di minimarket seberang kantor Leindra, jujur saja, Leindra sudah cemas setengah mati, bahkan ia masih mengkhawatirkan bagaimana Feby menyebrang jalan dengan kaki yang sedikit... Yah, jika orang berpikiran negatif pasti mengira Feby habis diapa-apain seperti teman-temannya itu, padahal hanya keseleo. Tapi bisa sampai separah itu jalannya. Entah memang disengaja oleh Feby atau memang anak itu sedikit berlebihan, Leindra sendiri juga tidak mengerti. "Kamu itu ya, kayaknya keliatan banget kalau ada pikiran pasti makan es krim," Ceplos Leindra begitu bertemu dengan Feby yang sedang menjilati es nya yang mulai meleleh ke tangan. Dan entah mengapa hal itu membuat Leindra merinding seketika, apalagi es krimnya itu es coklat. "Engga tuh. Biasa aja," Sah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN