Studio musik berukuran cukup luas dengan plang yang bertuliskan "Rumah Lagu" di bagian depan mendadak sedikit ramai dengan kehadiran beberapa mobil yang ternyata salah satunya berisi seseorang yang amat terkenal di dunia, Mitsu Naoki. Tapi dia tidak sendirian di sana, seorang direktur muda berwajah amat cantik dengan busana hitam sebatas lutut yang menutup rapat tubuhnya juga berada di sana, di samping dua sahabatnya, Liz sang sekretaris dan Mary, wakil direktur. Dari pihak Mitsu Naoki juga di dampingi oleh manajer dan produser yang berasal dari Jepang, namun bagi mereka yang bukan penutur Bahasa Indonesia, bahasa bukan merupakan halangan untuk berkomunikasi. Beruntung karena Irena cukup paham menggunakan Bahasa Jepang meski tidak begitu lancar. Saat ini mereka semua sedang menyaksikan

