Lexington, Manhattan, New York City Kamis, 21 Desember 2017 - “Sara! Sara..!!” Suara di belakangku terdengar semakin keras, ia berusaha menggapaiku. Aku berlari secepat yang kubisa. Kakiku tersuruk-suruk oleh ranting dan rumput liar. Aku meringis saat merasakan sesuatu yang tajam menggores kakiku, aku terjatuh ketika menginjak sebuah batu besar, tubuhku berguling di atas tanah yang melandai. Tanganku mencakar tanah, punggungku membentur dahan pohon yang tumbang dan seketika aku berhenti. Kakiku terasa berdenyut-denyut, kepalaku pening dan kedua mataku terasa perih. Aku bangkit berdiri, kuraih tas yang berguling jatuh dari pudakku kemudian dengan tersohok-sohok, aku berjalan menjauh. Suara itu terdengar berdengung di telingaku. Aku ingin berhenti, tapi suara-suara di kepalaku meneriak

