Dean mengajakku berkeliling untuk melihat seisi galerinya sepanjang sore itu. Beberapa tangkapan foto yang dipajang di sana berhasil membuatku terpukau. Dean adalah seorang fotografer yang andal, tidak heran jika ia memiliki galeri untuk semua ini. Beberapa gambar telah terjual dengan harga tinggi. Seorang pelukis yang terinpirasi oleh tangkapan gambarnya juga meletakkan lukisannya di sana. Sebuah foto yang membuatku terpukau adalah tangkapan gambar dari siluet hitam seorang wanita yang berdiri di belakang tirai tanpa mengenakan busana. Dean meletakkan gambar itu di ruang kerjanya, ia menolak untuk membaginya dengan orang lain. “Ini adalah salah satu favoritku,” kata Dean saat kami berdiri di ruang kerjanya dan saling berbagi segelas bir. Aku menatapnya dari balik gelasku, perhatian Dean

