bc

CAKRAWALA

book_age16+
620
IKUTI
4.8K
BACA
arranged marriage
goodgirl
confident
drama
comedy
sweet
campus
highschool
spiritual
pilot
like
intro-logo
Uraian

Jika pesawat mempunyai landasan dimana penghubungnya adalah bandara, sama halnya aku yang menyukai langit, pesawat, awan, penumpang apalagi seorang pilot, aku sangat menyukainya. Tampak indah jika di lihat dari atas seperti cakrawala dalam balutan senja seolah menenggelamkan penikmatnya pada sebuah rasa jika cakrawala adalah barisan panjang yang sempat aku lukis dalam untaian sajak, biar kisah ini ikut menembus angkasa seolah mewakili perasaan penikmat kaki langit bahwa semua terangkai dalam nabastala tamaram jingga.

Kamu tahu kenapa kisah ini dilukis? Karena banyak catatan malam perihal pilot, seorang pria yang menerbangkan pesawat dalam rangkaian putih awan dan tenggelam di setiap sudut langit, terlukis pemandangan google maps melihat barisan rumah tersusun bak tiang-tiang penyangga pada ketinggian tertentu. Dalam kepingan janji yang memungat kesetian semua berawal dari impian. Harapan yang dilambungkan secara tinggi menembus cakrawala titik dimana lengkung langit bersama bintang memiliki khazanah yang indah.

Anindya Paramita seorang perempuan penyuka pilot dan selalu mengaggumi cakrawala, semua berawal dari penerbangan pertamanya pada tengah malam yang indah seolah semua mimpi berada jauh di langit sementara pesawat adalah kendaraan yang indah, ternyata pesona seorang pilot mewakili setiap frekuensi dalam sajak-sajak impiannya.

Pernah dilukiskan jika pesawat adalah transportasi udara yang melangit dia tak bisa terbang jika cuaca buruk, dia adalah rangkaian yang dijalankan secara kompleks, jika tak ada pilot maka tak bisa bergerak sama halnya CO pilot dia menemani dengan setia. Baru kali ini Anin benar-benar jatuh kepada seorang pilot bernama Rimba.

chap-preview
Pratinjau gratis
Prolog
Jika pesawat mempunyai landasan dimana penghubungnya adalah bandara, sama halnya aku yang menyukai langit, pesawat, awan, penumpang apalagi seorang pilot, aku sangat menyukainya. Tampak indah jika di lihat dari atas seperti cakrawala dalam balutan senja seolah menenggelamkan penikmatnya pada sebuah rasa jika cakrawala adalah barisan panjang yang sempat aku lukis dalam untaian sajak, biar kisah ini ikut menembus angkasa seolah mewakili perasaan penikmat kaki langit bahwa semua terangkai dalam nabastala tamaram jingga. Kamu tahu kenapa kisah ini dilukis? Karena banyak catatan malam perihal pilot, seorang pria yang menerbangkan pesawat dalam rangkaian putih awan dan tenggelam di setiap sudut langit, terlukis pemandangan google maps melihat barisan rumah tersusun bak tiang-tiang penyangga pada ketinggian tertentu. Dalam kepingan janji yang memungat kesetian semua berawal dari impian. Harapan yang dilambungkan secara tinggi menembus cakrawala titik dimana lengkung langit bersama bintang memiliki khazanah yang indah. Anindya Paramita seorang perempuan penyuka pilot dan selalu mengaggumi cakrawala, semua berawal dari penerbangan pertamanya pada tengah malam yang indah seolah semua mimpi berada jauh di langit sementara pesawat adalah kendaraan yang indah, ternyata pesona seorang pilot mewakili setiap frekuensi dalam sajak-sajak impiannya. Pernah dilukiskan jika pesawat adalah transportasi udara yang melangit, dia tak bisa terbang jika cuaca buruk, dia adalah rangkaian yang dijalankan secara kompleks, jika tak ada pilot maka tak bisa bergerak sama halnya CO pilot dia menemani dengan setia. Baru kali ini Anin benar-benar jatuh untuk ribun kali kepada seorang pilot bernama Rimba. Tidak lupa Gina sosok sahabat Anin dari zaman Anin belum mengenal apa itu lipstick. Gina itu tipe cewek idaman pria karena sangat manis dan humble tapi Anin tidak kalah dari Gina. Jika Gina manis maka Anin imut, Anin itu umurnya sudah 17 tahun tapi masih kelihatan seperti 12 tahun. Anin itu terkenal sama seperti Gina tapi Anin itu tidak pernah mau pacaran katanya dia hanya mau langsung di khitbah tapi syarat nya adalah seorang pilot. Semenjak Sd cita-cita Anin itu sederhana, jadi istri seorang pilot dan membuat sebuah restoran ramen. "Anin!!!! Hari ini temenin Gina dong ke bandara." Anin yang mendengar ajakan Gina langsung jingkrak kegirangan. "Ehh kalo ke bandara Anin mah siap Gin. Siapa tahu ketemu jodoh, kalo di sana langsung ketemu jodoh. Anin rela deh Menikah muda. " Gina itu hafal sekali dengan balasan yang akan Anin ucapkan setiap kali Gina ajak ke Bandara sudah lama menjadi sahabat membuat dirinya begitu mengenal sahabat baiknya itu. "Pasti aja, itu mulu yang lo sebutin setiap kali gue ajak ke bandara. " "Heheh iyadong Gin, kan cit." Sebelum Anin melanjutkan ucapannya Gina sudah memotong terlebih dahulu karena sudah begitu hafal apa yang akan dikatakan sahabatnya itu. "Kan cita-cita Aku menikah sama pilot, " ucap Gina sambil menirukan gaya Anin saat berbicara. "Heheh nah tuh Gina tahu. " “Saking seringnya disebut gue jadi hafal sampe ke ubun-ubun Nin.” “Gimana bisa sampe ke ubun-ubun Gin? Kan Anin ngomong pake mulut bukan ubun-ubun.” “Astagfirullah, konotasinya Nin, gini nih kalo pelajaran Bahasa Indonesia tidur mulu,” omel Gina yang begitu mengetahui penyakit andalan Anin. “Abis ngantuk, soalnya Anin meraton drakor sampe engga tidur, apalagi Kim Soo Hyun oppa ganteng banget.” “Emang otak-otak remaja sekarang sudah di kontaminasi oleh serangan artis plastik.” “Hati-hati nanti kalo K-popers nyerang kamu bisa berabe, jangan suka asal bicara,” peringat Anin lagi sambil mendelikkan matanya. “Ampun ah, engga kok engga, tadi tu lidah gue kepeleset Nin, kucing gue yang plastic kok.” Anin tertawa mendengar ucapan Gina yang memang lucu kalo dia sedang panik, ada-ada saja yang disebutkan untuk mengeles, kadang mempunyai sahabat yang satu frekuensi sudah saling mendukung bukan menjatuhkan, saling bahu membahu bukan menopang dagu seringkali di dekatkan dengan yang di sebut ‘sahabat' tapi menghina tanpa memikirkan perasaan, semaunya tanpa berniat memikirkan, ada juga yang selalu merasa kurang dan marah jika pergi dengan orang lain, kadang bingung seperti apa orang lain mendefinisikan kata ‘sahabat’ yang sering bersama pun kadang tidak mengerti memang pada akhirnya susah menemukan seseorang yang paham bagaimana dirimu, kebanyakan bertopeng menjadi sahabat tapi pada kenyataanya adalah sumber ketoxic kan sendiri. Beruntungnya Gina adalah orang yang mengerti Anin bukan sekedar fakefriend. *** Tepatnya siang itu, kala mentari sedang triknya menyinari bumi dalam semangat yang menghitamkan kulit bersama hembusan angin kencang mambasuh wajah dan menemukan hati untuk saling mengasihi. Pertemuan pertama yang bisa menjadi dua hal baik atau buruk hanya tinggal melihat bagaimana cara kerja semesta dan sang pencipta untuk mempertemukan dua hati. "Biar Aku ramal om pilot kan? "Om menikah sama Aku mau? " Itulah kata pertama yang di ucapkan anak berusia 17 tahun ketika bertemu seorang pilot tampan bernama Rimba. Rimba hanya melihatnya sekilas,sebelum meninggalkan Anin,Rimba berkata. "Sekolah yang bener dulu,masih kecil." "Iya Om, Aku sekolah dulu biar kalo udah sukses Om tinggal ngelamar. " *** Anin memang suka sekali dengan hal-hal yang berbau bandara dulu saja setiap kali pulang ke rumah orang yang pertama kali dia tanya tentang pesawat dan sejenisnya adalah mama karena dia tahu kalau bercerita dengan mama itu akan lebih melegakan dari pada cerita dengan orang baru yang kadang kala menyebarkan. Pulang ke rumah langsung saja dia mencari sang mama dan mulai menceritakan apa yang dia rasakan ketika tadi bertemu dengan seseorang yang tidak lain dan bukan seorang pilot yang selalu Anin idolakan, memang tentang bandara selalu tidak mengecewakan. "Assalamualaikum Mama, coba tebak, apa yang barusan Anin lihat?" "Waalaikumsalam Sayang, pasti abis dapat uang jajan dari Papa." "Hahaha, kalo itu Anin juga seneng Ma, tapi ini juga buat bahagia." "Pasti ketemu pilot ganteng," balas Mama sudah hapal sekali bagaimana Anin karena memang anaknya itu jika mengingat dunia penerbangan selalu jatuh cinta ribuan kali. "Kali ini mama benar, ini Anin beliin hadiah tas buat mama pergi," ucap Anin yang sudah memberikan bingkisan kepada sang Mama. "Udah kaya menang kuis aja Mama." "Itu namanya kuis yang rezeki mama, biar mama makin semangat dan kalo pakai tas ini pasti lebih enak juga Ma, biar bisa keliling dunia bersama." "Mulai deh ngarang, mana muat tas ini di ajak keliling dunia Nin." "Bercanda Mama, itu buat arisan atau pas kondangan yang jarak tempuhnya enggak jauh, kan kecil," balas Nana dengan senyuman. Dia berpamitan kepada mamanya untuk kembali ke kamar dan mulai berhalu ria.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Symphony

read
184.7K
bc

Skylove

read
115.0K
bc

Touch The Cold Boss

read
241.9K
bc

Love Match

read
180.2K
bc

Dear Pak Dosen

read
434.1K
bc

My Sweet Enemy

read
49.1K
bc

Marriage Not Dating

read
559.6K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook