Puncak Pesta

1313 Kata

"Apa maksudmu?” tanya Khalid bersikap tenang meski tangannya mengepal di sisi tubuh. "Rizal seharusnya tidak akan tahu di mana kita, bukan? Ini rumah orang asing. Bagiku yang masih keluarga saja, belum semua ruangan di rumah ini yang kumasuki. Bagaimana Rizal bisa menemukanku tanpa membutuhkan waktu? Aku sedang salat saat dia masuk dan mengunci pintu, menyimpan kuncinya. Momennya haruslah tepat saat kau dan yang lain tak di rumah dan para wanita sibuk dengan pesta. Dia akan kehabisan waktu jika mengecek kamar yang ada satu per satu,” terang Khumaira serius. Khalid merinding. Siapa yang akan sejahat itu kepada Khumaira?! Pelayan datang kembali mencegah pikiran Khumaira bergerilya lebih lama. "Yang ini, Nyonya?" Khumaira menerima cadarnya. "Ya." "Permisi." "Polisi masih di sana?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN