PART 14 - T O

1811 Kata

Hillary tiba di mansion Juan dan langsung berlari ke kamar kakak perempuannya itu. di sana dia melihat Margareth yang sedang berkomat-kamit tanpa suara. Dia pikir ibunya itu sedang membaca mantra untuk kesembuhan anak sulungnya itu. Tapi begitu melihat tatapan kakaknya kepada kakak iparnya—rasanya dia bisa menebak apa yang sedang terjadi. Mungkin suatu hari nanti dia juga membutuhkan bantuan Juan demi tidak mendengar omelan dari Margareth. Dia menghampiri tempat tidur Ruby dan duduk di samping kakaknya itu. Margareth melihat anak bungsunya itu dan memukul bahunya dengan keras. “Kau kenapa ada di sini!” Suaranya sudah kembali normal. Hillary melihat ke arah Juan dengan sinis—sementara kakak iparnya itu hanya mengedikkan bahunya saja. “Bukannya ini masih jam kerja?” “Ini kenapa ya?! Yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN