Rasa Bersalah

1182 Kata

“Baiklah, jangan ulangi lagi hal itu!” ujar Papi Bram memperingati calon menantunya. “Iya, Pih. Sekali lagi, Gerald minta maaf, Pih.” Gerald menatap calon ayah mertuanya. Papi Bram mengangguk menanggapinya. “Mami gak mau tau ya, Gerald! Kalau sampai kejadian ini terulang lagi, mami gak akan pernah maafkan kamu lagi. Kamu ‘kan tau, Nak ... Nadia itu kurang dapat perhatian dari kami, karena kesibukan kami. Andai saat ini mami sedang tidak di rumah, apa yang akan terjadi Gerald,” ucap Mami Evi dengan nada putus asa. “Iya, Mih. Gerald minta maaf. Gerald pastikan, kejadian ini tidak akan terulang lagi ke depannya,” sahut Gerald dengan mantap. “Iya, Nak. Mami pegang ucapan kamu.” Mami Evi menatap lekat ke arah calon menantunya. “Kalau boleh Gerald tau, Nadia pulang diantar siapa Pih, Mih?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN