#43 Kebesaran Hati Andreas

813 Kata

Kini di ruangan itu hanya tinggal Didi dan Andreas.  "Perkenalan kita tadi kurang menyenangkan." lalu dengan menahan sakit, Andreas duduk tepat disamping Didi "Andreas" dia mengulurkan tanganya. Didi membalas uluran tangan Andreas "Didi, dan sorry tadi gue emosi" Andreas tersenyum kecut. Nasib! "Gimana kondisi Willy?" "Kritis, dokter bilang jika dia dapat melewati hari ini kemungkinan bertahan. Namun kedua kakinya tidak dapat diselamatkan serta bayi kami." "Apakah kalian sangat membutuhkan uang sehingga merencanakan penipuan ini? Bukankah keluarga Willy di Amerika memiliki keuangan yang baik?" "Sudah setengah tahun Pamannya tidak lagi membiayai sekolah Willy, sehingga terpaksa dia drop out. Papanya terlibat kasus di kedutaan sehingga dipensiunkan dini. Kemudian Willy hamil." "Lo gak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN