Rana mengerang "Arrggghhhh...sialan, belum juga Aku mendapatkan Andreas kini muncul masalah baru." ucapnya sambil menghentakan kakinya.
Dia berjalan mondar mandir memikirkan percakapan yang baru saja didengarnya. Untung dia tadi memutuskan untuk mengikuti Andreas, kalau tidak dia bisa kalah dalam pertarungan ini.
"Kurang ajar, wanita p*****r!" umpatnya pada Willy. "Enak aja dia bilang mengandung anak Andreas trus minta duit 3 milyar!."
"Gimana sih si Andreas...ceroboh. Bisa bisanya tidur sama wanita seperti itu, sampai punya anak lagi. Bodoh!"
Setelah puas melampiaskan emosinya, Rana kini duduk dengan gelas wine ditangannya. Dia sedang berpikir bagaimana menyelesaikan masalah baru ini.
"Jika sampai wanita itu berhasil melahirkan anaknya Andreas maka sudah dapat dipastikan setelah ua
