Ashlie

797 Kata
            Ashlie berjalan perlahan menuju sebuah toko buku untuk mengecek beberapa novel yang sudah diterbitkannya.Menulis novel merupakan hobi dan sumber mata uang yang sedang ditekuni ashlie.Gadis itu berusaha mendapatkan uang sendiri sama seperti saudaranya archie.Meskipun pekerjaan yang mereka jalani berbeda.Archie lebih suka bekerja disebuah restoran dan bertemu banyak orang.Ashlie dan archie memang memiliki penampilan,sifat,hobi dan rencana hidup yang berbeda sekali.Sangat bertolak belakang. Ashlie memeriksa beberapa judul novelnya dan bertanya tentang penjualan buku itu pada pemilik toko.Menanyakan beberapa referensi novel yang paling diminati para pembeli.Ashlie juga berusaha mencari ide baru untuk bahan novelnya nanti. "Sepertinya novel ini bagus.Apa banyak yang membeli novel seperti ini?" Ashlie melirik ke arah seorang pria yang menunjukkan sebuah novel pada kasir.Novel itu miliknya,novel buatannya. "Iya,banyak sekali.Aku pribadi juga sangat menyukai novel ini.Beberapa karya penulis ini juga sangat bagus.Aku sudah membaca semuanya" Kasir itu menjawab dengan antusias membuat ashlie menyunggingkan senyum tipis dibibirnya.Dia merasa senang karena banyak orang yang menyukai novelnya. "Benarkah?" Pria itu menatap novel itu dan membaca nama penulis yang tertera. "Miss A" "Kau bisa membaca ini terlebih dulu jika tidak mempercayai ucapanku.Tapi aku sangat yakin kau akan kembali kemari dan mencari novel Miss A yang lain." "Eum,,,hei,apa kau sudah pernah membaca novel ini?" Ashlie menatap pria itu terkejut karena bertanya kepadanya dengan tiba-tiba.Ashlie yang merasa kikuk berusaha bersikap biasa dengan senyum tipisnya. "Sudah.Aku sudah membacanya" "Apakah sebagus itu?" "Eum,,,pendapat setiap orang itu bisa berbeda.Bagus atau tidaknya itu bergantung pada dirimu sendiri" Pria itu menatap ashlie lekat seakan berusaha menembus isi kepala gadis itu.Ashlie yang merasa tidak nyaman memilih mengalihkan pandangannya pada kasir dan berpamitan. "Terima kasih karena sudah membantuku.Aku pergi dulu." "Tentu.Kembalilah lagi jika kau sedang luang" Ashlie mengangguk sekilas dan beranjak dari toko itu.Dia hanya menatap sekilas pada pria asing yang bertanya padanya tanpa ekspresi apapun. "Apa gadis itu sering datang kemari?" "Seingatku hanya sebulan sekali.Dia datang untuk membeli beberapa alat tulis" "Apa dia masih bersekolah?" "Entahlah,aku tidak pernah menanyakannya" "Dia cantik sekali" Pria itu tersenyum saat membayangkan gadis manis yang dilihatnya tadi. "Apa kau tertarik kepadanya?" "Apa menurutmu dia akan tertarik kepadaku?" Kasir itu memperhatikan penampilan pria didepannya dengan seksama.Sepatu boots,celana jeans dengan kaus dan jaket hitam.Lalu rambut yang berantakan seperti baru bangun tidur membuatnya terlihat seperti berandalan. "Aku berbohong jika mengatakan ya" "Ck,,," Pria itu berdecak pelan dengan tawa renyahnya. **** Ashlie merebahkan tubuhnya diranjang dan memejamkan mata.Gadis itu merasa sangat lelah setelah berkeliling seharian melakukan survei untuk novelnya. "Pendapatan bulan ini lebih dari cukup untuk keperluan sehari-hari.Benar-benar melegakan." Ashlie tersenyum puas dengan hasil kerjanya selama ini.Ada belasan novel yang sudah dibuatnya dan hasil penjualan dari itu semua bisa membantu menjamin keuangannya.Ashlie hanya harus berusaha lebih keras dan lebih tekun lagi agar bisa membuat beberapa novel untuk tambahan tabungannya nanti.Setelah itu,dia ingin melanjutkan mimpinya untuk mendirikan restoran sendiri.Restoran untuk archie,agar saudaranya itu tidak perlu bekerja dari pagi sampai malam untuk menambah uang bulanan.Ashlie sangat mengetahui kalau saudaranya itu sangat menyukai dunia kuliner.Karena itu dia ingin agar archie memiliki restorannya sendiri. "Apa yang membuatmu kelelahan seperti itu ash,apa kau bekerja seharian dengan laptopmu?" Ashlie membuka matanya dan mendapati archie yang berjalan masuk ke kamarnya.Gadis itu beranjak duduk dan menggeleng pelan pada saudaranya itu. "Tidak,bukan itu." "Lalu?" Archie melepas jaketnya dan duduk diranjang bersama ashlie. "Aku melakukan beberapa survei ditoko buku" "Kau pasti lelah sekali" "Tidak selelah dirimu aku rasa" Archie yang mendengar ucapan ashlie menyeringai geli.Dia mengetahui tentang pekerjaan ashlie sebagai penulis.Dan pekerjaan itu memang tidak memerlukan banyak tenaga,berbeda dengan dirinya yang bekerja di restoran.Tapi,dia juga tidak akan menutup mata dengan kesulitan yang dihadapi ashlie.Pekerjaan ashlie juga membutuhkan waktu dan imajinasi yang bagus.Ashlie lebih bermain dengan fikiran dibanding dengan tenaga seperti dirinya.Meskipun begitu,bukan berarti ashlie tidak merasa lelah sama seperti dirinya. "Aku iri sekali padamu.Andai saja aku juga berbakat menulis." "Kau memiliki bakat yang berbeda denganku,memasak" "Itu bukan bakat.Bahkan kau juga pandai memasak." "Tapi aku tidak suka bekerja direstoran.Kau bekerja direstoran karena menyukainya bukan?" "Ya.Sayangnya kau benar." "Apa kau sudah makan?" "Belum.Alex membelikan kita makan malam,ayo kita makan sekarang." "Alex benar-benar baik" "Apa kau iri padaku,aku sangat berharap kau iri padaku" "Kenapa begitu?" "Karena jika kau iri padaku,kau akan segera mencari seorang pria dan menjadikannya kekasihmu." Ashlie mendesah panjang dan beranjak dari ranjang karena mendengar ucapan archie yang selalu sama dan berulang. "Archie, aku lapar sekali.Ayo kita makan malam." "Selalu saja menghindar setiap aku membahas pria.Kenapa kau selalu bersikap seolah-olah kau tidak membutuhkan spesies itu?" "Ha,,ha,,ha,," Ashlie tertawa saat mendengar ucapan archie yang mulai aneh. "Jika alex mendengar ucapanmu tadi,dia pasti akan tertawa hingga sakit perut.Perhatikan bahasamu nona,spesies,,,itu,,,ha,,ha,,ha,," Ashlie tertawa lagi sambil berjalan meninggalkan archie yang berdecak kesal.Dia tidak memperdulikan archie yang menatapnya dengan tatapan gemas. "Ashlie,selalu saja melarikan diri!" Archie beranjak dari ranjang dan berjalan keluar kamar mengikuti ashlie. Dia tidak akan menyerah dengan mudah.Dia akan tetap berusaha mendapatkan seorang pria untuk ashlie.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN