Ashlie & Archie

796 Kata
      Mata jernih berwarna biru sedang memandang dedaunan yang jatuh berguguran.Halaman yang semula bersih karena sudah disapu kembali kotor dan terlihat berantakan lagi.Gadis berambut panjang itu hanya bisa mendesah panjang dan mulai beranjak dari tempatnya berdiri. "Aku hanya ingin melihat segalanya begitu bersih dan teratur,tapi kenapa sulit sekali?" Ashlie berjalan dengan cepat membuat gaun kuningnya bergerak dengan lambaian indah.Gadis itu sangat tidak suka jika keadaan sekitar terlihat berantakan.Dia tidak bisa berdiam diri jika melihat hal itu terjadi.Terkadang,hal itu bisa membuatnya merasa frustasi. Ashlie mengambil sapu yang tergantung dipojokan dan berjalan keluar rumah.Dia ingin menyapu kembali halaman yang membuatnya merasa tidak nyaman.Dengan cekatan,ashlie menyapu halaman yang sudah mulai terlihat bersih kembali.Bibirnya menyunggingkan senyum puas karena pekerjaan yang dilakukannya. "Kau selalu saja bersikap seperti pelayan.Kenapa tidak masuk kedalam dan sekalian saja menyetrika pakaianku?" Ashlie mendongak ke arah suara yang menginterupsi kegiatannya.Gadis itu memasang ekspresi datar berusaha tidak memperdulikan cibiran saudaranya. "Tidak ada alasan aku harus melakukan hal itu?" "Cihh" "Kau mau pergi kemana dengan pakaian aneh seperti itu?" Ashlie menatap archie dengan kening berkerut heran.Ashlie merasa pakaian saudara kembarnya itu begitu terbuka dan tidak seharusnya digunakan diluar rumah. "Aku akan pergi dengan kekasihku dan ini tidak aneh sama sekali" Ashlie hanya diam tidak menanggapi lagi ucapan archie.Tidak akan ada habisnya jika dia beradu arguman dengan saudara yang sifatnya sangat bertolak belakang dengannya itu.Ashlie memang tumbuh menjadi gadis yang anggun.Berbeda sekali dengan archie yang tumbuh menjadi gadis keras dan lebih liar. "Apa kau mau pergi bersamaku?" Ashlie menatap archie dengan raut bingung.Tidak biasanya saudara kembarnya itu mengajaknya seperti ini. "Bukankah kau akan pergi dengan kekasihmu,jadi untuk apa aku pergi denganmu?" "Aku akan mengenalkanmu pada teman-temanku.Mungkin diantara mereka akan ada seorang pria yang bisa menarik perhatianmu?" Ashlie mendesah pelan dengan usulan yang sudah sering didengarnya itu.Dan dia,tidak tertarik sama sekali. "Tidak,terima kasih.Aku tidak membutuhkan yang seperti itu" "Ayolah ash,sudah saatnya kau keluar rumah bersama seorang pria dan bersenang-senang dengannya.Kau bukan anak kecil lagi ashlie" "Aku belum tertarik dengan hal seperti itu.Terima kasih karena sudah mengkhawatirkanku" Ashlie berucap pelan membuat archie kesal. "Kau benar-benar aneh.Aku tidak percaya kita bersaudara." Ashlie tertawa pelan saat mendengar ucapan archie. "Aku juga" Archie mendelik dengan ucapan ashlie.Dia tidak menyangka kalau saudaranya juga berfikir sama dengan dirinya. "Sudahlah,aku harus pergi sekarang.Jika kau berubah fikira,kau bisa menghubungiku" "Aku tidak akan melakukan hal itu" Archie menyeringai saat mendengar jawaban ashlie.Gadis itu beranjak pergi meninggalkan saudaranya yang sangat keras kepala itu. **** Alex menatap archie kekasihnya dengan raut heran.Sejak kedatangannya ke club,gadis itu terlihat berwajah masam tanpa senyum sedikitpun.Beberapa kali gadis itu terlihat menghela nafas dalam dan terkesan berat. "Hei,,,apa kau sedang ada masalah?" Alex mengusap rambut archie perlahan dengan sayang.Archie yang tersadar dengan sikap diamnya menatap alex lekat. "Alex,apa menurutmu aku harus menyeret ashlie ke sejumlah pria dan menjodohkan mereka?" Alex tidak menjawab apapun dengan pertanyaan aneh kekasihnya itu.Dia tidak mengerti kenapa archie sampai berfikir harus melakukan hal konyol seperti itu. "Kau tau,aku sangat ingin memasukkan ashlie kedalam kamar berisi banyak pria agar gadis itu sadar kalau dia sudah dewasa dan harus memiliki kekasih.Aku merasa sangat gemas padanya alex!" Archie berbicara dengan menggebu-gebu membuat alex tertawa.Archie yang melihat alex justru menertawakannya memukul lengan pria itu kesal. "Jangan menertawakanku alex.Kau tidak melihat keseharian ashlie yang sudah seperti seorang biarawati,aku tidak ingin saudaraku menjadi gadis perawan seumur hidupnya.Aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi.Tidak bisa!" "Kau tidak perlu mengkhawatirkannya dengan berlebihan seperti itu sayang.Mungkin ashlie memang belum tertarik memiliki hubungan khusus dengan seorang pria." "Kami,,,akh tidak,,,maksudku ashlie sudah 24 tahun dan dia harus berkencan.Aku tidak akan bisa terima jika dia tidak segera mendapatkan seorang kekasih" "Kenapa kau tidak bisa menerima hal itu jika itu semua memang menjadi keinginan ashlie.Kau tidak bisa memaksakan keinginanmu padanya sayang" "Kenapa tidak,dia saudaraku?" Alex mendesah panjang saat mendengar nada archie yang mulai meninggi.Pria itu bersandar pada sofa dan menyesap minumannya perlahan. "Jika kita menikah,aku akan merasa tenang jika ashlie sudah memiliki seseorang" "Dia akan mendapatkannya.Mungkin bukan sekarang,tapi aku yakin dia akan mendapatkan seseorang yang akan sangat mencintainya." "Iya,tapi kapan ashlie akan mendapatkannya kalau sekalipun dia tidak pernah keluar rumah dan bergaul dengan benar?" "Apakah seburuk itu?" Archie menghela nafas panjang dengan tatapan frustasi. "Jika sekali saja ashlie mau berkenalan dengan foto beberapa pria yang aku sodorkan padanya,aku akan sangat bersyukur" "Nanti kita cari seorang pria yang benar-benar baik dan mengenalkannya pada ashlie.Kita bisa mengajak pria itu datang ke rumahmu.' " Semoga saja kita bisa mendapatkan pria itu secepatnya.Kami sudah kehilangan orangtua dan hanya hidup berdua didunia ini.Meskipun kami sering berdebat akan sesuatu,kami menyayangi satu sama lain.Aku sangat yakin ashlie juga sangat menyayangiku meskipun dia sering sekali mengomeliku." "Iya sayang.Aku juga sangat menyayangimu.Dan aku juga akan menjaga ashlie untukmu." Alex memeluk archie erat berusaha membuat gadis itu nyaman dan meredam kegelisahannya.Dia tidak ingin gadisnya itu merasa menderita karena hanya hidup berdua dengan ashlie saudaranya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN