Panik, Lyssa mencari sisirnya sampai menggulingkan botol-botol skin care-nya.
Suara botol-botol kaca yang berjatuhan di lantai menyadarkan Lyssa dari kepanikan.
“Ada apa, Nona??” Kak Dina dan Kak Lia berbondong-bondong masuk ke kamar Lyssa.
Lyssa menggeleng. “Tidak ada apa-apa. Aku hanya ... tidak sengaja menjatuhkan barang-barang.”
Kak Dina tersenyum menenangkan. Mbak-mbak itu masuk ke kamar Lyssa, membantu Lyssa merapikan kamarnya yang berantakan.
Seperginya dua pembantunya, Lyssa duduk terpekur. Dari laci meja belajarnya, ia mengeluarkan botol pil obat tidurnya.
“Overdosis, halusinasi, kehilangan nafsu makan, detak jantung yang tidak teratur, mudah panik, dan masih banyak lagi efek sampingnya. Kamu harus hati-hati.” Suara Gean saat memberinya obat tidur untuk pertama kali terngian
