92. Kitchen Drama (2)

1240 Kata

“Kak Lyssa ada di dapur.” Si anak kelas sepuluh penjaga pintu depan berujar. Rasa lega menghampiri Rainier, begitupun teman-teman di belakangnya. “Lyssa bisa masak? Aku baru tahu,” komentar Leo. Rainier melangkah menuju dapur, teman-temannya juga ikut. Berniat ikut serta mencicipi masakan buatan Lyssa. Pemandangan di dapur benar-benar di luar dugaan. Rambut pendek Lyssa lepek, mata hijau lebar itu berbinar dengan inosennya. Di tangannya, semangkuk besar tumisan daging dengan potongan yang tidak rata berwarna-warni antara setengah matang dan hitam gosong. Brokoli dan tomat benar-benar tidak terselamatkan, layu terguyur minyak panas dengan kegosongan yang tidak merata. Lyssa yang melihat ada yang datang, mengangkat wajah. Tersenyum saat melihat Rainier. “Sayang sudah selesai rapatny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN