Senyum Evan lebar sekali. Apalagi ketika punggung tangannya tak sengaja bersentuhan dengan Lyssa, cengiran pemuda itu akan semakin lebar. Di sampingnya, Lyssa akan tersenyum malu-malu dengan pipi yang memerah.
Di ujung belokan gedung utama, Lyssa dan Evan tak sengaja berpapasan dengan rombongan siswa-siswi berpenampilan sangar. Salah seorang pemuda yang berjalan di bagian depan sama sekali tidak melirik pada Evan, hanya melihat Lyssa sekilas.
Lyssa merasa seperti pernah melihat pemuda itu.
Genggaman tangan Evan menyadarkan Lyssa dari alam khayal. Gadis itu tersenyum manis untuk kekasihnya. Membuatnya luput tak melihat ekspresi dingin di wajah pemuda yang bersimpangan jalan dengannya.
***
Selama di kelas, Septi masih mengabaikan Lyssa. Gadis itu dingin meski teman-teman perempuan yan
