Lyssa balas memeluk lengan Evan. “Aku baik-baik saja,” balasnya lembut. “Jika ada yang mengganggumu, bilang saja ke aku. Ceritakan semuanya padaku, aku akan membantu sebisaku,” bisik Evan lagi. Lyssa mengangguk. “Terima kasih.” Puas, Evan akhirnya melepas pelukan mereka. “Biar aku yang beresin. Bee siap-siap saja dulu,” ujarnya. “Hehehe, sudah? Itu aja? Aku pikir bakalan ada morning kiss,” goda Lyssa. “Hahaha. Aku pikir kamu lagi nggak mood,” balas Evan bercanda. Pemuda menangkup wajah kekasihnya, mengecup bibir Lyssa singkat. “Lagi,” ujar Lyssa menutup mata, mempersilakan. Hilang sudah pertahanan Evan. Pemuda itu mencium dan mengisap dengan segala rasa. Tangannya kini melepas handuk di kepala Lyssa. Membiarkan rambut basah itu tergerai. Tubuhnya semakin mendekat, merasakan tubuh Ly

