"Jadi ikut camp di sekolah?" Danuga membuka suara di tengah acara sarapan keluarganya. Orin yang menjadi tujuan pertanyaan itu akhirnya buru-buru menelan makanan yang ada di mulutnya. "Jadi, Pa. Kan kemarin Orin udah minta tanda tangan Papa," jawabnya. Danuga manggut-manggut. "Berapa hari? Tiga?" Orlando ikut bertanya. Oring mengangguk, "Tiga hari dua malam," ujarnya. "Hati-hati nanti disana ya, Dek. Jangan pernah kemana-mana sendirian, jangan ngomong kotor juga," nasehat Kencana. Orin tertawa kecil mendengar ucapan Mamanya, "Iya, Ma. Lagian berangkatnya masih dua hari lagi," katanya. Kencana mendengkus tidak suka, "Ya apa salahnya Mama kasih tahu sekarang, biar kamunya inget," kilah Kencana. Orin akhirnya memilih mengangguk daripada nasehat dari mamanya menjadi semakin panjang.

