Aku tidak segera menjawab, jujur aku bingung dengan perasaanku sendiri. Ada rasa takut, mungkin juga semacam rasa gengsi. Meskipun masih memiliki perasaan yang samaaa, aku juga enggan mengakui apalagi aku cewek. Iya kalau Mas Satria masih punya rasa yang sama kalau tidak dia akan menertawakanku pastinya. "Sudah nggak ada yah?!" Mas Satria menimpali ucapannya sendiri. Menarik kesimpulan dari sikap diamku. "Apa itu masih ada artinya?" tanyaku kemudian. "Sedangkan kondisi kita sudahlah tidak lagi sama seperti dulu pastinya." "Iya … aku lupa. Empat tahun pasti bisa merubah segalanya. Termasuk perasaanmu kepadaku." Mas Satria tersenyum masam. "Hanya aku? Bagaimana dengan mas sendiri. Semua memang salahku dan penyesalan juga tidak akan bisa merubah hal yang sudah terjadi. Empat tahun … hmm

