Pijat Plus Plus Part 2

2188 Kata
Nana yang sudah tak tahan ketik Angga melakukan genjotan pertama melihat pantulan.dirinya dan Angga di cermin membuatnya semakin bernafsu dan semakin liar "ooohhhh... sayang... ayo yang kenceng sayang.... ohhhh enak banget punya kamu" "ahhhh... punya kamu juga sempit banget sayang..." sambil memelintir n****e Nana "owwhhh... ahhh.... sayang... ugghhh ayo terus" ucap Nana yang seakan lupa daratan Plok...plok....plok...plok...plok bunyi decakan antara keduanya.... "ganti posisi yah..." pinta Angga sambil mencium tengkuk Nana "ahhhhh...." desah Nana Nana yang benar-benar tak tahan...mendorong tubuh Angga pada tempat tidur, menaikinya sebelumnya, ia melumat bibir Angga, mengulum dan menariknya dengan bibirnya, "aku aja yang diatas yah" pinta Nana yang sudah melihat Angga lalu memegang pusaka Angga dan memasukkannya secara perlahan "aaaarrggghhhhhhhhh......" sambil menurunkan pantatnya dan mengarahkan kepalanya ke atas sambil memejamkan mata melihat itu, Angga langsung memainkan 2 bukit kembar Nana, meremasnya, memelintirnya membuat Nana semakin tidak tahan.dibuatnya kemudian Nana yang gairahnya sudah menggebu-gebu, langsung menggenjot pinggulnya maju mundur dan meletakkan tangannya di perut Angga "ahhhh... ahhhh... ahhh... enak sayang goyanganku??? ahhhh... punya kamu... ohhhh... nikmat banget... ahhh.... ahhhh" racau Nana sambil terus menggenjot maju mundur "ahhhh.... gila.. enak banget ohhhh...." desahan Angga sambil memukul p****t Nana yang sedang menggenjotnya naik turun mendapatkan perlakuan itu,Nana semakin bergairan lalu merubah ritmenya menjadi naik turun "owhhhh... ahhhh.... ahhhh....ahhhh Fuuu****kkk" racau Nana melihat perubahan ritme yang dilakukan Nana, Angga langsung berinisiatif untuk menggerakkan pinggulnya dengan menyentak-nyentakkan ke dalam v****a Nana "ahhhh.. enak sayang" "Fuuu*****kkkkk .... ahhhhh... ini enak banget" sekitar 15 menit mereka ada pada posisi Nana yang diatas "ayuk ganti posisi.." kata Angga Angga yang langsung mencabut pusaka, melepas pengamannya dan menggantinya dengan yang lain, Nana memposisikan tubuhnya di bawah, Angga mengangkat satu kaki Nana, dan memasukkan pusakanya bbblleeesssss, "aahhhhhhhhh..."desah Nana "kamu belum keluar sayang ehmmmm," sambil meraba dan meremas p****t Nana "kamu juga belum .... ayo bikin aku muncrat sayang" kata Nana sambil meraba d**a Angga ke bawah tak perlu waktu lama, Angga memaju mundurkan pinggulnya dengan tempo yang cepat cepak..cepak...cepak..cepak "ahhhh...ahhh....ahhh....ouuhhh....ohhhh Fu*k me harder honey.. i like it"kata Nana "ahhhhh.... aaaahhhhhh... enak sayang" tanya Angga sambil terus memompa Nana "enaaaaakkkkk.... ahhhh... banget" kata Nana Angga kemudian memaju mundurkan pinggulnya sambil berinisiatif memainkan daging tengah milik Nana "aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh" teriak Nana keenakan sambil merasakan kakinya yang menegang dan sedikit bergetar "ayo sayang... ohhhh jepitan kamu.... ahhhh" kata Angga sambil terus memainkan daging tengah Nana "ahhhhhhh.... sayang bentar lagi aku muncrat....aahhhh" kata Nana "kita bareng bareng muncrat yah.. ahhhhh" Angga yang mempercepat temponya dan tetap memainkan daging tengah kecil milik Nana "ahhhh.. aku muncrat.... muncrat.... ahhhhhh.....ahhhhhhhh..." teriak Nana sambil menegangkan kakinya "aku juga muncrat.... ahhhhhh... ahhh...ahhhh" teriak Angga yang juga menyentak nyentakkan pinggulnya 3 kali dalam v****a Nana selepasnya, Angga merebahkan tubuhnya disamping Nana dan sudah ngos-ngosan melihat Nana "kamu bener-bener hebat" puji Angga "aku memang doyan se*s, kalo lagi nggak capek bisa lebih lama lagi" kata Nana yang juga sudah ngos ngosan "gila..." kata Angga sambil tersenyum tiba-tiba Nana melumat bibir Angga, disambut senang oleh Angga "uhmmmm...uhmmm .... uhmmm" keduanya "masih kurang yah" tanya angga "banget... emutin dong" kata Nana sambil menyodorkan bukit kembarnya Angga langsung berposisi menyamping seperti orang yang sedang menyusu tak lupa pula tangannya memainkan daging tengah inti Nana "aaahhhhhhhhhh" desah Nana makin lama tempo gesekannya semakin cepat dan spontan Nana yang sudah menggoyangkan pinggulnya kemudian menaikkan pinggulnya "aahhhhh...ahhhhh.....ahhhhh... sayang.. ga tahan, aku muncrat lagi... aahhhhhhh" Nana yang mendesah, kemudian tubuhnya bergetar, dillihat Angga ada cairan yang sempat muncrat dan engeluarkan cairan putih dari v****a Nana "ahhhhh... makasih yah... punya kamu belum bangun lagi,maaf yah nafsuku gedhe banget" sambil melumat bibir angga "it's ok.. seneng aja liatnya... baru kali ini ketemu orang kayak kamu" "dihhh gombal bener, palingan juga banyak" "beneran lagi" kata Angga menyakinkan "udah ahhh tidur aja yuk dah malem, capek" kata Nana "iyaa...boleh peluk nggak?" pinta Angga "boleh aja... tapi kalo tangannya nakal, ga janji yah.. kalo aku on lagi gimana? " kata Nana sambil bercanda "ya aku pasrah dech" jawab angga akhirnya mereka pun tidur pulas tanpa sehelai pakaian pun di badannya jam menunjukkan pukul 6 pagi Nana yang melihat Angga masih pulas di tempat tidur hanya tersenyum simpul melihatnya langsung diraihnya lingerie kimononya lalu menggunakannya rutinitas pagi Nana adalah membuat kopi s**u dan toast karena saat ini penghuninya tak hanya dirinya dia pun membuat 2 porsi untuknya dan Angga saat akan menyiapkan tiba-tiba angga yang memeluknya dari belakang dan meremas bukit kembarnya membuat Nana kaget "pagi...." "udah bangun?" tanya Nana yang menahan desahan karena sedang membuat sarapan "nggak cuma orangnya aja yang bangun... ne juga bangun" jawab angga nana yang sudah mengetahuinya sejak angga memeluknya tak heran karena biasanya memang lumrah cowok pagi hari pusakanya langsung on Angga yang tersenyum sambil memainkan pusakanya maju mundur Nana yang tadinya menjatuhkan sendok dan mengambilnya terlihat 2 bongkahan p****t yang sintal lalu angga pun memukulnya gemas mendapat perlakuan seperti itu, Nana tersenyum lalu melepas tali kimononya dan membuangnya sembarang hingga di depan dapur terdapat 2 insan yang sama-sama telanjang "jangan mancing dech" kata Nana lalu menghampiri Angga dan melumat bibirnya dengan nafsunya Nana pun menggiring angga ke depan televisi tapi tidak melepas pagutannya Angga pun dengan lembut mendudukkan Nana di sofa, lalu membuka paha Nana dan langsung mencium, melumat dan memainkan v****a Nana dengan lidahnya secara rakus "aauuwwhhhhhh.... ohhhhhhh... gila kamu.... shit.... enak banget... emmmphhhh.... ahhhhh" desah Nana sllruuppo...sluurrrppp..sllrrupp Angga sambil menggoyangkan kepalanya ke kiri dan ke kanan "aaahhhhhhhh.... " teriak Nana mendesah sambil memegang kepala Angga dan mendongak ke atas Nana pun melepas kan lumatan Angga pada v****a Nana "aku nggak kuat, langsung aja tancepin yah.... dari belakang" pinta Nana Angga yang paham langsung berdiri memasang pengaman dan blleesssshhh "ahhhhh" desah keduanya Angga langsung dengan cepat memompa dan memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat karena dia pun sudah sangat on pagi ini " aaahhhhhh... ahhhhh.. ahhhh....sayang legit banget punya kamu... ahhhhh" memompa v****a dengan cepat "aahhh.. ahhhh... Fu*kkkkkk... enak banget... ahhhhhh" desah Nana dan Angga yang sedang bersemangat bercinta,akhirnya setelah 10 menit "akkhhh... aku.. mau... muuunn..ccrrattt" kata Nana "aku juga.. barengan sayang" kata Angga "akkkuu.. muncrattt... akkhh" desah panjang Nana "akhhhhhh" desah panjang Angga juga dan juga sedikit menyentakkan pinggulnya karena pusakannya berdenyut mengeluarkan cairan kenikmatannya Nana yang langsung balik badan, ngos-ngosan dan mengatur napasnya melihat Angga yang melepaskan pengaman dari pusakanya,membuatnya ingin mengulangi lagi kegiatan "morning s*x" mereka "sarapan dulu gihh, sekalian dicuci tuh" perintah Nana "iya bentar"kata Angga sambil berlalu membersihkan dirinya setelahnya, "kamu ada acara hari ini?" tanya Angga "ada sih.. cuma ketemu temen aja siang,sekalian shopping, kenapa?" jawab Nana sambil berdiri Angga yang memperhatikan tubuh Nana yang benar benar seksi dan sintal itu,mendadak mendapatkan gairahnya lagi sambil meminum kopinya dan melihat jam yang masih menunjukkan pukul 8 kurang langsung menghampiri Nana yang duduk didepan TV dan menyalakan TVnya ternyata, yang lihat Nana adalah Film dewasa yang menampilkan gaya bercinta hardcore melihat Nana yang sudah membuka pahanya dan mengusap usap bagian intinya membuat Angga berinisiatif untuk membenamkan kepalanya pada v****a lalu membuka labia mayora Nana kemudia menjilat v****a Nana seperti makan ice cream "ahhhhhhh.... enak banget" kata Nana sambil memegang kepala Angga Angga yang masih memainkan v****a Nana menggunakan lidahnya membuat Nana terus mendesah dan sedikit menaik turunkan pinggulnya "ummm.... ohhhh enak banget.... ahhhhh.... ahhhh... terus" desah Nana sambil memejamkan mata sedangkan tangannya sudah memainkan 3 bukit kembarnya ketika Angga memainkan inti vaginanya dengan lidahnya,lalu menekan nekannya dengan lidahnya,saat akan memasukkan salah satu jarinya, Nana langsung menghentikannya "ahhh... udah... gantian.. kamu yang duduk sini.. aku ga begitu suka kalo jari yang masuk ke lobang aku" perintah Nana begitu mereka pindah posisi, Nana langsung lari ke kamarnya sambil membawa pengaman dilihatnya Angga yang mengelus elus pusakanya "kamu nyetok pengaman banyak banget yah?" kata Angga "jaga jaga aja.. kalo udah kering ganti lah" kata Nana yang lalu berjongkok dan mengulum pusaka Angga seperti makan ice cream "ahhhhhhh....." desah Angga saat Nana memasukan pusakanya ke dalan mulutnya "uhmmmm...uhhhmmmm...uhhmmmm" gerakan Nana yang naik turun dan semakin cepat Angga yang semakin mendesah liar sambil memgang kepala Nana, "ahhh gilaaa... pengen masuk, ayo" kata Angga yang ternyata sudah tak tahan juga Nana yang langsung memasangkan pengaman,langsung bediri "kamu duduk aja,aku yang diatas" sambil mengarahkan 2 bukit kembarnya agar di jilat dan di kenyot oleh Angga, perlahan memasukkan pusaka Angga ke dalam lubang vaginanya "ahhhhhhh....." keduanya Nana pun menaik turunkan pinggulnya sambil mendesah "ahhhhh...ahhh..ahhhh....ougghhh" Angga yang tak mau kalah pun juga menggerakan pinggulnya dan sesekali memukul p****t Nana merasa lelah di sofa "pindah ke bawah aja yah.. tapi kamu yang dibawah.. aku yang diatas" pinta Nana sambil mencium bibir Angga "ok... tapi nggak usah dilepas... punyamu cedut-cedut tuh.. enak banget" kata angga Angga yang sigap langsung menggendong Nana yang melingkarkan kakinya di pinggul Angga dan pusaka Angga yang masih menancap di v****a Nana, sambil berciuman dengan agresifnya, Angga yang sudah merebahkan dirinya di karpet depan televisi yang menampilkan adegan yang Hot semakin memancing gairah keduanya setelah memposisikan tubuh dan kakinya, Nana langsung menggoyang goyangkan pinggulnya sambil memegang d**a Angga goyangan Nana yang cepat membuat Angga semakin mendesah dan melenguh keras sambil memegang 2 bukit kembar Nana sambil memainkan 2 putingnya "argghhhh.... ahhhh...ahhhh" desah Angga "ohhhhh.... ahhhh... kenapa??? ahhhhh... enak nggak?" kata Nana dengan hotnya pada Angga "ahhhh... enak banget goyangan kamu.. nnggak capek?" kata Angga masih tetap memainkan bukit kembar Nana "ahhhh...ahhhh... ahhhh... ngggggaakkk... ahhhhh" Nana pun berpindah posisi.. tanganny diletakkan pada lutut Angga lalu meliuk liukan tubuhnya sambil menggoyang goyangkan pinggulnya "ahhhhh... ahhhh.... ahhhhhh...." desah Nana Nana yang semakin agresif gerakannya.. lalu mempercepat dan kemuadian mendekati orgasmenya "ahhh.. aku mau muncrat...kamu muncrat juga nggak.. ahhh... ahhh" kata Nana mendongakkan kepalanya "ahh ...ahh.. iya barengan ayo.." keduanya lalu sama sama menggerakkan pinggulnya dengan cepat "aku munnncrat .... ahhhhh...ahhhh...ahhhh" Nana yang tubuhnya bergetar getar dan menyentak sambil ngos. ngosan "argghhhh.... " teriak Angga yang bebarengan dengan Nana yang sudah mendapatkan pelepasannya "aku bener bener nggak pernah ketemu cewek yang libidonya setinggi kamu" kata angga setelah nana melepas pusakanya dari v****a dan tidur disebelahnya "daripada ditahan... habisnya enak sih" jawab Nana Angga yang melihat Nana berkeringat masih menimbulkan hasrat yang tinggi sedangkan Nana yang masih telentang dan mengatur napasnya,kembali kaget saat salah satu bukit kembarnya dimainkan oleh lidah Angga dan Angga memainkan daging kecil pada vaginanya dari gesekan pelan menuju gesekan yang kencang "ahhhhh... ahhhhh.... ahhhh... " desah Nana sambil menaik naikan pinggulnya walaupun pusaka Angga masih lemas... tapi dia suka melihat Nana yang mendesah dan menjerit keenakan melihat ada salah satu dildo Nana dibawah meja pun langsung diambilnya ditempelkannya awal bergetar getar pada k******s Nana dan Nana langsung menjerit keenakan walaupun kakinya sudah terasa ngilu "aarghhhh...fuuuuuuu**kkkkk.... gila kamu... ahhhh....ahhhh...ahhhh" lalu dimasukkan perlahan oleh Angga di maju mundurkannya dildonya akhirnya Nana bangun dan bersimpuh dengan lututnya, Angga yang mensejajarkan posisinya dengan Nana langsung mencium dan mencumbu bibir Nana dengan rakus dan nafsunya lalu bergantian turun menuju 2 bukit kembar Nana Nana yang sudah diisi dengan nafsu dan ingin segera menyelesaikan aktivitasnya mengoyang goyangkan pinggulnya sambil dildonya tetap di dalam vaginanya dan dimainkan oleh Angga Angga yang sibuk dengan aktivitas menyusunya dan memainkan p****g Nana sambil sedikit ditarik menambah volume pada dildo Nana goyangan Nana semakin tak karuan ditambah kenikmatan bukit kembarnya merasa akan "muncrat", Nana meraih kepala Angga "ishhhh.. ahhhh...ahhhh... aku mau muncraattttt.... uhmmmmm.... ughhhhhh" kata Nana sambil mengulum bibir Angga "aaaaaaaahhhhhh" desah panjang Nana sambil menyentak nyentakkan pinggulnya 4 kali setelah dildonya di cabut,Nana langsung merebahkan dirinya ke sofa, "udahan ahhh... gila kamu, aku ada janji habis ini, kalo ga ada janji iya iya aja aku main seharian, ga fokus nyetir ntar aku" kata Nana "hehehe... aku suka aja liat kamu yang kayak gitu" jawab Angga Angga yang kemudian mendekati Nana, mencium bibir Nana dan mengulum sebentar p****g Nana "jangan mancing dech ahh" sambil menghindar dari Angga "terakhir aja bisa nyium kamu, kayaknya kalo ntar gini lagi aku pake obat kuat aja yah,biar bisa on terus, d**a sama p****t kamu bener bener kenceng banget,gedhe lagi" kata Angga "ya.. ya.... liat aja lah ntar.. ok? minta no rekening kamu gih,aku transfer aja biar nggak lupa" kata Nana Angga yang mengetikkan no rekeningnya di handphone Nana, tak berapa lama triinggg, sebuah notifikasi masuk "ehhh banyak bener ini 2,5juta kamu kasih ga salah nech?" kata Angga "ya gapapa.. anggap aja bonus.. ok? ini kamu duluan aja yang mandi, trs ntar kamu berangkat dulu aja yah? gapapa khan?" tanya Nana "ok gapapa. but thanks yah" kata Angga sambil berlalu ke kamar mandi dan bersiap siap Nana yang masih merasa lelah belum beranjak dari sofa dan masih dalam keadaan telanjang sedangkan Angga yang sudah selesai dan siap untuk pulang setelah sarapan berpamitan, "balik dulu yah, cepet mandi gih, masuk angin ntar kamu" kata Angga "iyaahhhh... bawel ihhh" jawab Nana yang tersenyum simpul setelah Angga pulang, Nana beranjak menghabiskan sarapannya lalu sedikit.beberes dan membuka tirai jendela sampai saat ini dirinya tak sadar jika apa yang dia lakukan selalu dilihat oleh Bayu di seberang "ahhh... kenapa selalu seksi banget,menggairahkan walaupun habis bangun tidur, naked lagi" kata Dimas sambil mengelus elus pusakanya Nana yang sedikit streching pun membuat 2 bukit kembarnya terangkat dan membuat Bayu semakin tak tahan ingin menerkam Nana saat ini juga "ahhhh.. sebentar lagi, kamu bisa aku milikin, hatimu maupun tubuh seksimu,setelah itu tidak akan aku lepaskan sampai kapan pun" kata Bayu dan mulai menghayalkan Nana bercinta dengannya sampai Bayu mendapatkan orgasmenya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN