Gerrrr...geer...Olive segera membuka tas slempang kecil merah yang dari tadi dibawanya, Olive mengeluarkan benda pipih 7 inch biru metalic itu, dan seketika dia membuka pesan yang baru saja masuk melalui salah satu apliasi online di ponselnya itu... alisnya terangkat entah apa isi pesan tersebut namun Olive bergumam pelan ...apa sih maunya? Dia berbicara pada dirinya sendiri...Olive mulai mengetik balasan untuk chat tersebut... Ya Olive pantas marah setelah semua yang terjadi. Chat yang baru saja diterimanya membuatnya berang... Tak akan pernah ...umpatnya lagi.
Dengan muka yang kacau Olive berlari ke parkiran ... Rencana untuk membeli sepatu pun gagal dia tak bisa membiarkan dirinya dipermainkan lagi oleh sosok yang kini tiba-tiba kembali merasuki hatinya... Olive menstater motor mio soulnya dan secepatnya meninggalkan mall itu...ya itu mall Ciputra. Olive tiba di kostnya sepuluh menit kemudian dia melarikan motornya dengan sangat kencang bersyukur dia berhasil memarkir motor itu dengan baik di parkiran kostnya, seharusnya waktu tempuh antara mall dan koatnya bisa 20 menit jika berjalan dengan kecepatan standart... dia berlari menuju kamarnya dan wajahnya seketika tersenyum mendapati anaknya yang mulai sibuk bertanya-tanya... dapat sepatunya ma?...Olive menggeleng...kenapa? Tanya anaknya lagi...ng..ga aja... nak...belum ada yang cocok dihati mama.
Anaknya terdiam sesaat namun kemudian berkata ...ya uda nanti abang ikut aja klo mama nyari ya. Olive memandangi anaknya lekat... sebelum akhirnya menjawab ... jangan nak ... Biar kita pesan online aja atau pesan sama wak... anaknya berpikir sebentar lalu menjawab ya uda terserah mama aja. Olive bersyukur berkat didikannya anaknya kini sangat mengerti keadaanya dan tak pernah memaksakan keinginannya. Sejak kecil Olive sudah menanamkan prinsip pada anaknya supaya hidup hemat dan tidak banyak menuntut sebab dia hanya punya mama yang berjuang untuk semua keperluannya...itulah sebabnya anaknya sangat mengerti jika Olive belum membelikannya apa yang dia minta.
bukan soal uang juga tapi kali ini masalahnya ada pada hati Olive yang tak bisa tenang setelah mendapat chat dari seseorang dan Olive takut apa sebenarnya yang Olive pikirkan...dan apa yang membuat Olive kabur dari mall?.
Oh...Tuhan...apa yang harus kulakukan sekarang? Andaikan aku bisa memutar waktu, Andaikan aku punya uang yang banyak...Olive mulai berandai-andai dengan kenyataan hidupnya yang begitu pahit dan perih... Ingin rasanya aku pergi dari dunia ini jika tak ingat wajah anakku...Oh...Tuhan apa lagi selanjutnya... sungguh hamba sudah tak sanggup dengan semua ini.
Tolong buatlah hidupku bahagia itu saja cukup Tuhan aku tak minta lebih... dan tolong mampukan hamba mendidik dan membesarkan anak hamba yang telah Engkau anugerahkan ini Tuhan... Olive tak henti-hentinya berdoa dalam hati... Olive kalut dengan kenyataan dan takut sekali sesuatu akan menimpa dia dan anaknya.
Sabar ya guys ...lagi nyari inspirasi
Guys pengen tau ga? Bagaimana kisah hidup seorang Olive selain ibu dari satu anak, siapakah Olive sebenarnya?
Pengen kenal Olive lebih jauh?
yuk baca dan dan follow me, boleh komen tapi yang membangun ya, sekali lagi don forget follow me ...he...he..he.. makasih guys