"Om mengucapkan terima kasih kepada kamu, Almira," ucap Rangga dengan tulus. Tidak bisa dibayangkan jika saat kejadian itu harus menimpa putrinya. "Tidak usah berterima kasih, Om. Ezra juga sahabat saya, sudah saya anggap keluarga," jawab Almira setulus hatinya. Mereka semua saat ini sedang berkumpul di ruang tama. Duduk santai sambil mengobrol ringan. Namun, baru saja Rangga membuka pembicaraan yang serius. Rangga tersenyum. Ia bersyukur sekali atas kebaikan yang telah dilakukan oleh sosok wanita di depannya ini. Beruntung sekali putrinya mengenal Almira. "Beruntung putri Om memiliki sahabat seperti kamu," ujar Rangga. "Saya juga beruntung bisa bersahabat dengan Ezra, Om," jawab Almira. Terharu, tentu saja itu yang dirasakan oleh Ezra. Ia bahkan sudah menitikkan air matanya. Memeluk

