BAB 2
322 Kata
kringg~
bel istirahat berbunyi pak Tarno pun langsung menutup kelas, dengan bersemangat murid-murid kelas VIII A berlarian keluar kelas menuju kantin, ketika aku selesai merapikan buku buku pelajaran aku pun keluar kelas berniat menuju kantin.
"hemm pengen makan bakso Bu Tina dehh lapar bangett"ujar Arkan, "haii Arkannn" sahabat ku datang menghampiri ku, dia cowok tapi agak feminim, ecall namanya.
kami berdua pun akhirnya pergi ke kantin, sesampainya di kantin sekilas aku melihat cowok yang tadi pagi tanpa sengaja aku temui di belakang WC cowok.
"hemm siapa ya namanya, tadi pagi kan gue sempet liat tapi kok lupa sihh".
setelah beberapa saat akhirnya gue ingat
"ohh iyaa rehann namanya" ujar Arkan
dengan bersemangat dia menyapa cowok tegap yang sedang duduk di kursi kantin itu
"haiii rehann, ingat gue gakk?" ujar Arkan sambil tersenyum manis
"gak, dan jangan ganggu gue"ujar Rehan penuh penekanan dan arogan,
senyum Arkan pun pudar seketika dengan kesal dia meninggalkan Rehan dan kembali menghampiri ecall, sahabat nya tadi.
"huh, gila dia pikir gue gay? jorok bgt si" ujar Rehan pada teman teman nya yang sedang duduk bersama nya,
"iya kali tuh Rey wkwk jiji bgt gw" jawab Edi salah satu teman rehan
di antara cowo cowo itu hanya ada satu orang cewek yaitu pacar rehan yg bisa Lo panggil Zena
Zena yg sedari tadi diam pun buka suara
" emang kenapa Lo bilangin dia gay?" tanya Zena pada Edi dan rehan
"Lo kan tau rumor tentang mereka" ujar Edi
"kalau gue tau gak mungkin gue nanya,t***l"jawab Zena
"santai kali neng,dari waktu kelas VII Arkan udah di olok olok gay, Karena ada salah satu murid yang buka diary Arkan dan yaa isi nya tentang gay gitu, jiji bgt lah pokoknya gue" Balas Edi
"terus kalau si ecall kenapa?"tanya Zena penasaran
"karena dia bencong" jawab rehan,
membuat mata Zena dan Edi tertuju ke arah nya.
MAAF BGT YA KALAU KEPENDEKAN, ^^
see you di bab 3 and thanks udh baca sampai sinii
- Penulis
