bc

Lady Cheetah

book_age16+
630
IKUTI
2.8K
BACA
revenge
manipulative
goodgirl
sensitive
powerful
others
beast
drama
bxg
another world
like
intro-logo
Uraian

Noah dibuat terkejut saat menemukan seekor Cheetah yang terluka berubah menjadi seorang wanita cantik. Tidak ingin percaya, tapi itu nyata terjadi. Wanita itu benar-benar berubah dari seekor cheetah. Bernama Caitlin.

Hidup bersama, mengajari banyak hal, membuat Noah menyukai wanita jelmaan cheetah tesebut. Sayangnya, tidak semudah saat dia mendapatkan wanita lain, mendapatkan Caitlin benar-benar sulit. Apalagi Caitlin bilang jika jodohnya sudah diatur oleh alam. Sudah tertulis dan tidak bisa diubah, hanya bisa di buktikan dengan memakan buah takdir. Jika benar berjodoh, maka akan selamat dan jika tidak berjodoh, buah tersebut akan menjadi racun. Rasa cinta kepada Caitlin benar-benar hal yang penuh resiko. Bagaimana jika Noah memang jodoh Caitlin atau sebaliknya, Noah tidak berjodoh dan malah mati mengenaskan dihadapan orang yang dia cintai saat membuktikan tentang takdir itu?

Cover by Canva

chap-preview
Pratinjau gratis
1. Noah Alrico
Noah Alrico, laki-laki dewasa berumur 30 tahun yang cukup terkenal di tanah Eropa, kaya raya dengan berbagai jenis bisnis yang dia jalani. Restoran, perhotelan, perkebunan anggur, gedung bertingkat dengan puluhan lantai untuk disewa perusahan lain, perusahaan penerbangan hingga perusahaan pembuatan senjata. Fakta lain yang membuat Noah begitu terkenal adalah rupa Noah yang begitu memikat, tidak akan ada perempuan yang cukup memandang Noah dengan satu lirikan saja, wajah Noah terlalu candu dan terlalu sayang jika di abaikan. Jadi tidak aneh jika dengan mudah Noah berganti wanita seperti dia berganti pakaian. Hidup dengan segala kemewahan tersebut tidak menjadikan hidup Noah tenang, persaingan bisnis yang kejam selalu menjadi ancaman bagi Noah. Tidak jarang dia harus membasmi musuh-musuhnya itu seperti menepuk seekor nyamuk. Bagi Noah, siapa yang menghalangi, siapa yang mengancam dan siapa yang berbohong harus mati. Begitulah hidup Noah, lebih baik dia membunuh daripada dibunuh. Kalau kau tidak ingin di mangsa, maka jadilah pemangsa. "Tuan, nona Bella ingin bertemu dengan anda" Heiden, kaki tangan kepercayaan Noah memberi kabar. "usir" perintah Noah. Noah memang tidak bisa mengingat setiap wanita yang pernah menjadi kekasih singkatnya, tapi untuk Bella, Noah bisa mengingatnya karena Bella satu-satunya wanita yang dengan tidak tahu malunya berteriak di dalam pesawat maskapai penerbangan miliknya. Dia memaki para pramugari dan juga pilot hanya karena masalah sepele. Heiden mengangguk, lalu melaksanakan perintah Noah. Mengusir wanita bernama Bella. Noah kembali fokus pada laporan perusahaan senjata yang dimilikinya. Hingga kegiatannya harus berhenti saat pintu ruang kerjanya dibuka dengan cukup keras. "Kau benar-benar mengabaikanku?!" teriak wanita bernama Bella. Wajahnya merah karena marah. Tidak terima karena pengusiran yang dilakukan Heiden. Noah hanya mengerutkan keningnya, semakin tidak suka kepada wanita itu. "sayang, jangan seperti ini" Bella mulai menurunkan nada suaranya, kini terdengar mulai merengek sambil melangkah mendekati meja kerja Noah. "tidak ada pacar yang mengusir pacarnya" lanjut Bellas setelah berdiri di samping kursi Noah. "pergi" ucap Noah. "sayang" Bella merengek. "pergi" ulang Noah. "kau mencampakkan ku?" Noah langsung menyuruh Haiden untuk masuk. Hanya dengan kode yang diberikan Noah lewat mata, Haiden langsung mengerti. laki-laki berusis 25 tahun itu langsung melangkah, menarik tubuh Bella dengan keras, jika sebelumnya dia masih bersikap lembut, kini tidak ada cara lain selain kekerasan. "lepas!" Seolah t*li, Haiden terus menarik Bella agar keluar dari ruangan Noah. "lepaskan tangan kotormu brengs*k!" Bella terus mengamuk, tapi Haiden tetap melanjutkan aksinya hingga mereka tiba diluar mansion. "jangan pernah datang lagi jika kau masih sayang dengan nyawamu" ancam Haiden setelah melepaskan tangannya dari Bella. Bella memegang pergelangan tangannya yang terasa panas dan perih. Matanya menatap benci kepada orang kepercayaan Noah tersebut. "tidak ada seorangpun yang bisa mengaturku! termasuk kau!" Bella menunjuk Haiden dengan jarinya. Harga dirinya terinjak saat laki-laki rendahan itu mencoba mengaturnya. "terserah, aku hanya memberitahu. Aku hanya tidak ingin besok kau muncul di koran dengan kabar kematian" sahut Haiden dengan santai lalu melangkah pergi, meninggalkan Bella yang langsung mengutuknya. *** Noah menyenderkan punggunya pada sandaran kursi. Matanya menatap foto kedua orangtuanya yang terbingkai rapih diatas meja kerja. Kedua orang tua Noah sudah meninggal tujuh tahun lalu karena kecelakaan pesawat. Karena hal itulah Noah langsung membuat maskapai penerbangan tersebut bangkrut dengan cara apapun. Terdengar jahat dan kejam memang, tapi hanya itu yang bisa Noah lakukan demi membalaskan luka di hatinya karena ditinggal oleh orang kesayangannya. Lalu satu tahun kemudian, Noah mendirikan perusahaan penerbangannya sendiri. Dia juga memiliki penyewaan pesawat jet pribadi untuk para pengusaha yang akan melakukan perjalanan bisnis atau para sosialita yang memegang tinggi rasa gengsi. Pintu ruang kerjanya di ketuk, lalu sosok Haiden muncul dari balik pintu. Memberi hormat lalu melangkah mendekat. "terjadi kebakaran di tower NH sekitar lima menit yang lalu, sekarang masih proses pemadaman api agar tidak menyebar ke lantai lain" lapor Haiden. "penyebabnya?" "masih diselidiki" Noah mengangguk "selidiki. Jika ada kelalain, buat perusahaan penyewa untuk membayar. Jika disengaja, buat mereka ganti rugi dan tendang mereka dari gedung dan jika memang kita yang salah, beri konpensasi kepada para penyewa " "baik. Lalu untuk restoran yang direnovasi, prosesnya sudah selesai" "beritahu mereka jika saya akan datang" Haiden mengangguk "baik" "dan siapkan mobil sekarang" "baik" Haiden kemudian pamit keluar dan menyiapkan mobil untuk Noah. Bisa dibilang, diantara bisnis yang dimiliki Noah, restoran adalah bisnis yang paling kecil uangnya, meskipun kecil hitungan Noah tetap saja sangat besar bagi Haiden. Meskipun begitu, Noah tetap akan selalu memberi perhatian terhadap setiap bisnisnya sekalipun dia memiliki orang kepercayaan untuk mengurusnya. Bagi Noah, orang kepercayaanpun memiliki kesempatan untuk berkhianat jika ada kesempatan. Apalagi restoran tersebut peninggalan ibunya. "kau yang membawa mobilnya" suruh Noah kepada Haiden. Haiden mengangguk, lalu meminta sang sopir untuk turun dan dia menggantikan duduk di balik kemudi. Mobil keluar mansion dengan satu mobil berisi penjaga yang mengikuti. Terlalu banyak yang manginginkan nyawanya, jadi dia harus selalu waspada dalam kondisi apapun. Tiba di restoran, Noah langsung melangkah masuk dengan Haiden yang mengikutinya dibelakang. Pandangannya langsung mengedar kesegala penjuru restoran mewah tersebut. Tidak sembarang orang bisa masuk dan makan disini, hanya member yang sudah terdaftar yang bisa masuk, itupun harus memesan terlebih dahulu. "selamat siang Mr. Noah. Renovasi selesai dilakukan. Lusa, restoran akan mulai beroperasi kembali" lapor, Alfa. Orang yang Noah beri tanggung jawab mengatur restoran-restoran mewah miliknya. Noah tidak menjawab, dia melanjutkan aksinya melihat hasil renovasi. "bagus. Berikan sesuatu untuk para member sebagai permintaan maaf karena restoran tutup beberapa saat" Alfa mengangguk. Inilah salah satu hal yang paling orang sukai, pelayanan terbaik. Banyak orang yang memilih harga jauh lebih mahal untuk mendapatkan pelayanan terbaik. Tapi bukan berarti kualitas makanan di restoran Noah buruk. Restoran milik Noah terkenal dengan makanan yang luar biasa nikmat, dioleh oleh para koki terbaik dari penjuru dunia. Setelah Noah pastikan hasilnya sudah sesuai, dia langsung keluar restoran. Lalu masuk kedalam mobil dan bersiap pergi ke tujuan berikutnya. "kamu pastikan dia melakukan dengan benar" ucap Noah kepada Haiden. Haiden mengangguk "baik, tuan" "Tuan, Mr. Hans menghubungi, beliau ingin anda mengunjunginya" lapor Haiden. "kita kesana setelah mengecek pesawat" "baik tuan" Haiden menghentikan mobilnya ditempat tujuan selanjutnya. Ada lima pesawat jet pribadi yang baru datang. Semua pesawat tersebut baru dibeli untuk memenuhi kebutuhan permintaan penyewaan jet pribadi yang semakin meningkat. Noah mengangguk, sangat puas dengan kondisi jet pribadi yangg dibelinya tersebut. "sisanya, kapan datang?" tanya Noah kepada Haiden, masih ada lima pesawat lagi yang belum datang. Pesawat dengan interior lebih mewah dan ukuran besar yang memiliki kamar tidur pribadi didalamnya dengan ukuran kasur king size. "dua minggu lagi mereka mendarat disini" jawab Haiden. Noah mengangguk, melihat pesawat selalu membangkitkan kenangan terhadap kedua orang tuanya. Andai ibunya tidak meminta untuk naik pesawat komersil dengan alasan penasaran, mungkin orang tuanya kini masih ada disampingnya. Mengusir bayangan itu, Noah meminta Haiden agar mereka melanjutkan perjalanan, menuju rumah sang kakek. Beruntung Noah masih memiliki sosok itu, sosok yang memeluknya dan menjaganya agar dia tetap bangkit saat harus terpuruk karena kehilangan kedua orang tua. Sosok yang cerewet tapi tetap dia sayang. *** "halo Mr. Hans" Hans langsung berdecak melihat kedatangan sang cucu. Bukan tidak suka, dia hanya kesal karena sang cucu datang jika dia memintanya, tidak dengan inisiatifnya sendiri. "dasar cucu nakal" Hans langsung menjewer Noah. "kakek, sakit. Lepaskan" pinta Noah. Hans kembali berdecak, tangannya sudah lepas dari telinga sang cucu. "pembohong, jeweran di telinga tidak akan sakit bagimu" gerutunya. "jangan marah, kau akan semakin terlihat tua" goda Noah. Hanya kepada orang-orang yang dia sayangilah Noah bisa bersikap hangat dan lembut. "kau meledek ku? aku memang sudah tua!" Noah tertawa "aku pikir kakek tidak sadar" "dasar bocah nakal!" "tapi kau pasti rindu dengan bocah nakal ini" "bagaimana harimu?" Noah menghela napas, mengangkat bahunya "begitulah. Selalu ada masalah setiap harinya" "hanya kematian yang dapat menghindarkan seseorang dari masalah" "dan aku tidak minat untuk segera mati" "iya. Aku tahu! kau bocah yang suka cari masalah" "begitupun dengan kakek. Aku harap kakek juga tidak tertarik dengan kematian" "dasar cucu kurang ajar!" Hans langsung melempar bantal sofa ke wajah Noah. "aku bahkan berniat untuk hidup selamanya. Aku ingin melihat kau menikah, memiliki anak dan aku menggendong cicit ku sendiri" Noah berdecak "kalau begitu, kakek benar-benar harus hidup sangat lama, karena bayangan kakek tidak akan terkabul dalam waktu dekat" "bocah nakal!" Hans kembali melempar bantal sofa kepada Noah. "halo keponakan" celotehan kakek dan cucunya itu terhenti saat Allard, paman sekaligus adik dari ayah Noah muncul. Wajah ramah Noah langsung lenyap. Pamannya bukan termasuk orang yang dia sayang, jadi Noah tidak perlu beramah-tamah kepadanya. "bagaimana bisnismu? sudah mulai hancur?" tanya Allard dengan senyum culas tercetak di bibirnya. "Allard" Hans langsung menegurnya. "aku hanya bercanda pa" sahut Allard santai lalu duduk di hadapan Noah. "tidak bisakah kalian hidup akur? kalian saudara!" "tidak bisakah kakek berhenti bertanya itu? kakek tahu jawabannya" ucap Noah. "lihat, keponakan yang tidak tahu sopan santun" tunjuk Allard kepada Noah -dengan dagunya. "sopan santunku hanya sebuah basa-basi dan aku tida berniat untuk melakukan itu" sahut Noah. Allard mengepalkan tangannya, sedangkan Noah tersenyum sinis. Jika pamannya sosok yang baik, pasti Noah akan menghormatinya. Tapi Allard, bukanlah sosok seperti itu, bukan rahasia lagi jika Allard selalu iri kepada kakaknya, ayah Noah. Dia selalu berusaha menghancurkan apa yang dimiliki ayahnya karena dirinya tidak bisa memiliki hal yang sama. Noah menyebut pamannya sebagai pecundang yang memalukan. Hans yang melihatnya hanya bisa menghela napas. Sampai kiamat tiba, dia tidak akan melihat anak dan cucunya itu akur. ***

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

AKU TAHU INI CINTA!

read
9.3K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.7K
bc

Time Travel Wedding

read
5.6K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.8K
bc

Romantic Ghost

read
162.8K
bc

Putri Zhou, Permaisuri Ajaib.

read
4.8K
bc

Legenda Kaisar Naga

read
90.7K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook