Usai makan dan tarawih bersama di rumah Opa tentu saja belum akan pulang. Suasana masih riuh sih. Terutama para kakek-kakek. Tentu saja membahas siapa yang tariannya paling buruk. "Hahahaahaha!" Fadli dan Regan masih terbahak. Tentu saja mereka yang paling puas untuk pemampilan dadakan waktu itu yang latihannya bahkan tak sampai setengah hari. Ya kan mereka tak punya banyak waktu sih untuk latihan. Mana dikejar-kejar David pula. Cowok itu benar-benar kurang ajar dulu. Makanya jadi musuh bebuyutan. Tapi tak aampai saling membunuh kok. Ya kan kalau Fadlan dan yang lain tak akan tega melakukan itu. Mereka baru melawan kalau nyawa mereka terancam dan itu diperbolehkan kok dalam Islam. Namanya juga membela diri kan? Tapi kan berbeda dengan geng Black Phanter kala itu yang bisa kejam. Makany

