part 6

248 Kata
aldo tak lagi melihat hilma, namun masih terbayang di benaknya saat ketemu hilma, saat hilma mengusiknya, aldo bersandar di dinding sekolah. entah keajaiban apa hilma muncul tiba-tiba. "kak aldo kenapa kakak sedih?". hilma melirik aldo yang dari tadi terkulai lemes. " aku ga kenapa napa"kok?, kenapa kamu ada disini, tanya aldo keheranan. rangga datang merusak suasana yang lagi salah tingkahnya dua insan yang lagi serba salah. ''hilma ikut aku (menarik hilma dengan paksa). hilma pasrah dan ikut saja pasrah. sementara aldo cuma bisa terdiam dan membisu tak bisa berbuat apa-apa. indah datang saat yang tepat aldo sedang melamun ditaman, pandangan yang kosong menerawang jauh, dalam hatinya ada ribuan luka menusuk hati nya. "hem, kok sahabat ku sedih, kenapa, patah hati lagi, ini minum dulu. indah menawari aldo minuman segar. " indah, aku suka kamu,, indah. aku mohon Terima aku ya. aldo mengatupkan kedua tangan nya memohon. "aldo, kamu sakit ya, ko salah ngomong sih, hilma merasakan kening sahabatnya yang ga panas. " apaan sih, kok kira gue demam segala, gue waras juga kali, lagian salah ya, ku suka kmu,. aldo mulai kesal "ih ga jelas sih lu, do, gue sahabat elo selamanya sahabat Oke, jangan aneh aneh lah. aldo cuma terdiem tampa kata, indah juga kesal dengan ulahnya semakin ga jelas bagi indah. aldo kesal melempar botol minuman nya tepat kena kepala alesya. " woi siapa? lemparin gue keluar lu, alesya melihat lihat kesana sini ga ada orang nya. alesya mengusap kepalanya yang kesakitan dilempar aldo diam diam.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN